Setahun Memimpin Kota, Apa Kerja Helmi – Dedy (Bagian 3)
Oleh : Yudha Baros
MEWUJUDKAN Kota Bengkulu yang bahagia dan religius merupakan visi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu di bawah kepemimpinan Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi. Visi dan tekad tersebut yang menjadi modal utama Helmi Dedy dalam mengambil hati masyarakat yang telah memberikan amanah untuk memimpin Kota Bengkulu.
Kota Bengkulu bahagia dan religius bukan hanya sebagai jargon atau tagline belaka, melainkan harus diimplementasikan kepada masyarakat lewat program program yang dapat mewujudkan Kota Bengkulu yang semakin bermartabat.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mewujudkan Kota Bengkulu yang bahagia dan religius, salah satunya dengan cara memakmurkan rumah ibadah.
Walikota Bengkulu Helmi Hasan sangat yakin dengan memakmurkan rumah ibadah akan mempermudah semua pekerjaan yang sedang dikerjakan, terutama dalam mewujudkan Kota Bengkulu yang bahagia dan religius.
Apa itu memakmurkan rumah ibadah? Helmi Hasan mengatakan memakmurkan rumah ibadah bukan berarti hanya datang meramaikan rumah ibadah, melainkan dengan cara menghidupkan amalan amalan agama, seperti membaca Al Quran serta melaksanakan Salat wajib dan sunnah bagi agama Islam.
“Kemakmuran suatu negeri terlihat dari kemakmuran rumah ibadah. Sesuai janji Allah, Barang siapa yang memakmurkan rumah ibadah maka Allah akan memakmurkannya. Jika seluruh masyarakat Kota Bengkulu memakmurkan rumah ibadahnya, maka Allah akan memakmurkan Kota Bengkulu tercinta. Allah akan turunkan keberkahan dari langit dan Allah keluarkan keberkahan dari bumi,” ungkap Helmi Hasan.
Sebagai panutan warga Kota Bengkulu, Walikota Helmi Hasan terus meningkatkan keimanan dan ketaatannya dalam beribadah. Setiap bulannya, Walikota Bengkulu Helmi Hasan meluangkan waktunya dengan mengajak pejabat pemkot Bengkulu untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan mengamalkan ajaran nabi Muhammad SAW melaksanakan ibadah khuruj fisabilillah.
Sering terjadinya bencana alam di Indonesia, Helmi Hasan menggelar Doa 10 juta umat untuk negeri beberapa waktu lalu. Dimana, mengajak masyarakat untuk bersama mendoakan Kota Bengkulu dan seluruh wilayah di Indonesia agar terjauh dari segala musibah dan bencana.
“Jangan gunung didaki, lautan diseberangi tapi rumah ibadah dilewati. Tak akan jatuh daun kering kecuali karena Allah, begitu juga gempa bumi, tsunami dan banjir jika tidak dengan ijin Allah SWT. Siapa yang memakmurkan masjid, maka Allah akan menyayangi negerinya, jika gunung bisa didaki, laut bisa diseberangi, jangan sampai rumah ibadah dilewati,” pesan Helmi Hasan.
Selain itu, pada pergantian tahun baru 2018 lalu, Pemkot Bengkulu menggelar muhasabah di Masjid Agung At Taqwa, Kelurahan Anggut Atas. Budaya tahun baru yang identik dengan hura-hura diharapkan bergeser untuk memakmurkan rumah ibadah. Karena Bermuhasabah jauh lebih baik daripada berhura-hura. Dengan melaksanakan zikir, doa, dan bermuhasabah,” kata Helmi Hasan.
Tidak sampai disitu, Pemkot Bengkulu mengeluarkan program terbaru yaitu menggelar program jumat berkah. Dimana, Pemkot Bengkulu mengundang dan mengajak masyarakat Kota Bengkulu untuk makan bersama dalam satu nampan guna mempererat rasa persatuan dan kesatuan seluruh masyarakat Kota Bengkulu agar satu hati untuk membangun Kota Bengkulu.
“Kita menanyakan pada warga yang ikut acara makan akbar, ternyata mereka semua bahagia dan bahagia itu gampang sekali. Jalan sama-sama, makan sama-sama, ibadah sama-sama.” ungkap Helmi Hasan.
“Jadikan masjid tempat yang menyenangkan ketika orang lapar datang ke masjid, ketika orang haus datang ke masjid ketika orang lelah istirahat di masjid. Jangan hanya mall lebih ramai dan menyenangkan daripada masjid. Untuk itu, kegiatan ini akan terus berlanjut setiap hari Jum’at agar masyarakat Kota Bengkulu hidup dalam kedamaian dan kebahagiaan,” ujar Helmi Hasan beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Helmi Hasan mengeluarkan surat imbauan agar rumah ibadah buka 24 jam, ini sebagai upaya meningkatkan keimanan masyarakat Bengkulu kepada Allah SWT, serta sebagai upaya memakmurkan masjid juga menumbuhkembangkan kecintaan warga kepada masjid khususnya umat Islam di Kota Bengkulu.
Memaksimalkan imbauan rumah ibadah buka 24 jam, Pemkot Bengkulu menggandeng PDAM Kota Bengkulu untuk menggratiskan langganan PDAM rumah ibadah yang buka 24 jam.
“PDAM gratis ini persembahan dan dukungan Pemkot Bengkulu bekerjasama dengan PDAM Tirta Dharma untuk rumah ibadah yang buka 24 jam. Kedepannya, Pemkot akan berupaya untuk menggratiskan langganan listrik rumah ibadah yang buka 24 jam,” ucap Helmi Hasan.
Sementara itu, memasuki genap satu tahun Kepemimpinan Helmi Dedy, Walikota Helmi Hasan juga menggelar Salat Istisqa atau Salat minta diturunkan hujan pada Senin (23/9/2019) lalu. Alhamdulillah salat ini diikuti ribuan warga yang sama-sama berharap agar Indonesia khususnya Bengkulu diturunkan hujan.
*Warga Kota Bengkulu