KABARRAFFLESIA.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Kota Bengkulu berhasil mengukir prestasi. Badan Usaha milik Pemkot Bengkulu itu berhasil menyabet penghargaan TOP PDAM 2019 dengan pelanggan 30-100 ribu.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Walikota Bengkulu Helmi Hasan dengan kategori TOP Pembina 2019.

“Alhamdulillah PDAM Kota Bengkulu mendapat 2 penghargaan TOP BUMD,” kata Direktur PDAM Kota Bengkulu, Sjobirin Hasan, Rabu (11/9).

Dia mengatakan keberhasilan ini tak lepas dari usaha Walikota Bengkulu Helmi Hasan yang mengubah budaya kerja di PDAM Kota Bengkulu. Sjobirin pun ditunjuk oleh Helmi Hasan untuk memimpin perusahaan plat merah tersebut sejak 22 Oktober 2013.

Ketika itu, Sjobirin mengaku, budaya kerja di PDAM Kota Bengkulu masih sangat buruk. Kondisi keuangan perusahaan juga kacau, terjerat utang.

Akhirnya, Sjobirin meminta seluruh karyawan untuk mengubah budaya kerja dan mengerek neraca pendapatan dengan melakukan inovasi-inovasi.

“Saya minta para karyawan berkomitmen untuk berubah menjadi lebih baik. Karena hakikatnya kita di dunia hanya untuk beribadah. Apalah artinya uang, yang terpenting adalah
bagaimana selamat di dunia dan akhirat,” jelas Sjobirin.

Sjobirin pun senantiasa menanambkan pesan-pesan Alqur’an pada karyawan. Dimana, jika pekerjaannya baik tentu akan mendapatkan pahala. Sebaliknya, jika melakukan tindakan yang merugikan akan mendapat dosa.

“Kami juga rutin melakukan peningkatan SDM di internal kami,” jelasnya.

Tak hanya itu, Sjobirin juga menerapkan rumus 5S (Speed, Systematic, Simplified, Satisfaction and Safety). Jurus ini secara perlahan tapi pasti berhasil menaikkan progres capaian kinerja korporasi.

“Alhamdulillah, hasilnya baik. Capaian kinerja naik setiap tahunnya,” kata dia.

Lebih lanjut ia menerangkan, berdasarkan data Badan Peningkatan Penyelengaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) capaian kinerja PDAM menunjukkan tren positif. Misal di tahun 2014, PDAM Kota Bengkulu peroleh nilai 2,185, 2015 mendapat nilai 2,590, 2016 bernilai 3,140, 2017 dengan nilai 3,190.

“Dan di tahun 2018 dengan nilai 3,320 dengan predikat atau kategori sehat,” tutupnya. (cho)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here