KABARRAFFLESIA.com – Bagus Anugrah Kusuma Bangsa terpaksa hanya bisa diam di rumah. Pasalnya, siswa SMKN 2 Kota Bengkulu ini tak punya biaya untuk melanjutkan sekolah.

Bagus yang tinggal di Jalan Putri Gading Cempaka, No 19, RT 01 RW 01 Kelurahan Penurunan Kecamatan Ratu Samban ini, tak lagi bersekolah sejak setahun belakangan.

“Harusnya sekarang sudah kelas 2, tapi karena tidak ada biaya untuk bayar SPP, saya terpaksa harus keluar sekolah,” kata Bagus.

Untuk diketahui, Bagus adalah putra sulung dari pasangan Arie Yuniarti dan Masriadi. Ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga, sedangkan ayahnya hanya seorang kenek sopir bus.

Saat ini, Bagus tinggal bersama neneknya yang sedang terbaring sakit stroke sejak tiga tahun belakang. Selain itu, ia bersama dua orang adiknya yang masih kelas 1 SMAN 1 Kota Bengkulu dan seorang lagi kelas 4 SD.

Terkait hal ini, PAC Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Ratu Samban telah turun ke lokasi. Mereka memberikan bantuan berupa sembako.

“Kita sangat prihatin masih ada warga Kota Bengkulu yang seperti ini,” kata Ketua PAC PP Kecamatan Ratu Samban, Noviyanto.

Ia pun berharap agar ada dermawan, baik pemerintah maupun swasta, ikut tergugah mengulurkan tangan untuk membantu Bagus.

“Bagus ini minat sekolahnya sangat besar, tapi karena terbentur biaya akhirnya putus sekolah,” jelasnya.

Saat ini, lanjutnya, Bagus berharap bisa pindah ke sekolah terdekat. “Supaya tidak perlu ongkos saat pergi ke sekolah,” kata dia. (cho)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here