KABARRAFFLESIA.com – Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional (GTTGN) ke – 21 di Provinsi Bengkulu sukses digelar dan resmi ditutup oleh Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Yuliswani dan Direktur Pendayagunaan SDA dan Teknologi Tepat Gunas Kemendes PDTT RI Leroy Semy Uguy, Rabu (25/9).
Terlihat beberapa stand pameran mulai nampak sudah mengemas kembali alat – alat teknologi yang mereka pamerkan, beberapa stand juga nampak sudah mulai kosong.
Namun hal ini tidak menghentikan antusisme masyarakat untuk hadir melihat berbagai macam teknologi di stand yang masih memamerkan alat – alat mereka.
Ini memunjukan bahwa minat masyarakat Provinsi Bengkulu untuk ikut berpartisipasi terhadap event – event seperti ini baik lokal maupun nasional sangat tinggi.
Salah satu pengunjung pameran asal Kabupaten Kepahiang Susi Hayanti mengutarakan harapannya dibawah kepemimpinan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, ia sebagai generasi milenial berharap agar event – event nasional seperti ini rutin diadakan di Bengkulu.
“Kepada Gubernur Bengkulu terus adakan acara – acara yang sifatnya membangun terutama membangun generasi muda Provinsi Bengkulu,” harap Susi.
Sejalan dengan itu Ade Wira Hidayah mahasiswa Unib yang mengunjungi stand serta booth TTG ini mengutarakan dukungan serta harapannya kepada Gubernur Rohidin agar event – event berskala nasional sering digelar di Provinsi Bengkulu, menurutnya hal ini akan mengangkat nama Bengkulu.
“Harapan kepada Gubernur Bengkulu yaitu Pak Rohidin Mersyah sering – sering diadakan acara seperti ini, apalagi mengundang dari kepala daerah lain, kabupaten lain agar Bengkulu ini bisa megembangkan potensinya bisa mempromosikan baik wisatanya, kulinernya untuk menarik wisatawan ke Provinsi Bengkulu,” harap Ade Wira Hidayah.
Pada Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional (GTTGN) ke 22 Tahun 2020 yang akan datang, Provinsi Jawa Barat didapuk menjadi tuan rumah pada agenda tahunan ini. (MC)