KABARRAFFLESIA.com – Beredarnya bentuk dari rupa patung Fatmawati sempat menghebohkan masyarakat Bengkulu. Tidak sedikit masyarakat Bengkulu yang kontra akan bentuk patung Fatmawati yang akan dibangun di kawasan Simpang Lima Kota Bengkulu. Timbulnya polemik, langsung ditanggapi anggota DPRD Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain.
Anggota DPRD Kota Bengkulu melalui Ketua Komisi I Kota Bengkulu Teuku Zulkarnain menyarankan untuk pembangunan patung Fatmawati lebih baik ditunda terlebih dahulu. Dikarenakan, melihat reaksi masyarakat Bengkulu yang menolak akan rencana bentuk patung yang akan dibangun di kawasan simpang lima tersebut.
“Kami (DPRD) akan meyuarakan untuk minta Gubernur Bengkulu menunda terlebih dahulu pembangunan patung tersebut. Terlebih, Gubernur Bengkulu tidak pernah menyurati DPRD Kota Bengkulu terkait pendirian patung tersebut. Ini artinya Gubernur Bengkulu tidak pernah menghargai Pemerintah Daerah. Dimana, berdasarkan UU No 23 Tahun 2014, Pemerintah Daerah adalah Eksekutif dan Legislatif,” ucap Ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu Teuku Zulkarnain.
Ia juga mengatakan banyak bentuk keacuham Gubernur Bengkulu terhadap Kota Bengkulu.
“Gubernur tidak pernah hadir pada undangan undangan resmi acara yang diadakan di Kota Bengkulu. Gubernur tidak pernah memberikan sumbangan yang nyata terhadap pembangunan Kota Bengkulu, bahkan Gubernur membangun polemik terhadap pengelolaan aset pantai panjang,” ucapnya.
Lebih lanjut, Teuku meminta Gubernur Bengkulu untuk tidak bersikap kekanak kanakan dalam menghadapi setiap kritikan.
“Sepertinya Gubernur Bengkulu ada masalah dengan kota ini. Sedangkan beliau berkantor dan bertempat tinggal di Kota Bengkulu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Mantan Wakil Gubernur Bengkulu, HM Syamlan Lc angkat bicara terkait rencana pembangunan monumen atau patung Fatmawati di Simpang Lima Ratu Samban Kota Bengkulu. Dia bahkan menyesalkan rencana tersebut.
“Itu sesuatu yang kurang pas jika dibangun dengan patung sosok seorang manusia. Apalagi sosok tertentu atau tokoh tertentu,” jelas Syamlan.
(Jos)
[…] Timbul Polemik, Patung Fatmawati Lebih Baik Ditunda […]