KABARRAFFLESIA.com – Dewan Perwakilan Wakil Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu meminta agar program bantuan dana bergulir Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake) terus dilanjutkan. Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Bengkulu Dediyanto, saat gelar heariny dengan Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu, Senin (7/10/2019).
Dediyanto juga meminta agar Dinas Koperasi mengidentifikasi LKM yang aktif dan produktif dalam mengelola dana samisake.
“Ada pengembangan volume usaha dari dana samisake yang semula Rp13 miliar saat pertama kali diluncurkan, kini data terakhir yang kami dapatkan pada 2019 pengembangan volume sudah mencapai Rp53,4 miliar dengan penerima 10.400 penerima manfaat dikelola 58 LKM,” ungkap Dediyanto.
Sementara itu, Kepala UPTD Samisake Rendra Prajadinata mengatakan saat ini LKM yang mengelola samisake sudah diaudit. Ada 62 Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang diaudit.
“Hasilnya 40 persen LKM tersebut berstatus Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan 60 persen lagi Wajar Dengan Pengecualian (WDP),” jelasnya.
Untuk yang WDP, kata Rendra, setelah dicek ternyata terkait dengan pengembalian dari masyarakat ke LKM, banyak yang macet.
“Kita akan lakukan pendampingan untuk LKM-LKM yang memperoleh WDP ini,” kata dia. (cho)