KABARRAFFLESIA.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu meminta agar Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bengkulu mengebut sejumlah proyek yang sedang dikerjakan saat ini. Pasalnya, ada banyak pekerjaan di Dinas PU yang belum rampung.

“Tadi kita sudah melakukan hearing dengan Dinas PU terkait kegiatan apa saja yang dilaksanakan pada 2019. Mereka sudah menguraikan per bidang dan sebagian besar selesai. Namun ada yang baru mulai dan ada yang progress baru 15-30 persen,” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Indra Sukma, Senin (7/10).

Dengan progress yang terbilang masih kecil, Indra meminta agar Dinas PU segera merampungkan pekerjaan tersebut. Namun, ia juga tetap minta supaya kualitas pekerjaan terjaga.

“Karena itu, Rabu nanti kita akan tinjau langsung ke lokasi. Misalnya ke lokasi pembangunan Berendo, Jalan Asahan dan Pasar Panorama,” ungkapnya.

Indra mengatakan Dinas PU beralasan lambannya pekerjaan tersebut karena proses pelelangan. Karena itu, Komisi II juga akan memanggil pihak ULP untuk mengklarifikasi hal tersebut.

“Jadi dari Dinas PU kita dengar, dari ULP juga dengar. Kita juga akan mengecek langsung ke lokasi,” ungkapnya.

Untuk diketahui, beberapa pekerjaan Dinas PU ini di-deadline hingga 20 Desember 2019 mendatang. Dinas PU sendiri optimis semua pekerjaan akan rampung pada tahun ini.

“Saat ini, progress baru 35 persen. Tapi kita optimis tahun ini bisa terkejar,” kata Kabid Bina Marga Dinas PU Kota Bengkulu, Tomaiwan.

Dia memaparkan beberapa pekejaan yang belum rampung tersebut diantaranya pembangunan Jalan Asahan, Jalan Kapuas, dan Jalan Semarak. “Saat ini, tinggal pengaspalan lagi,” ucapnya.

Senada,  Kabid Cipta Karya Dinas PU Kota Bengkulu, Maas Sabirin Taher, juga optimis semua pekerjaan bisa selesai pada tahun ini. “Mudah-mudahan bisa selesai semua tahun ini, cuaca juga mendukung,” kata dia. (cho)

 

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here