KABARRAFFLESIA.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu berencana untuk ajukan utang ke Bank Jawa Barat (BJB). Ini menyusul gagalnya pencairan utang dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Lebih lanjut dijelaskan oleh Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon, total utang yang diajukan Pemkot Bengkulu sebesar Rp300 miliar. Saat ini, pihaknya sedang susun visibility studies terkait rencana ini.
“Kita sudah menjajaki dan tidak terlalu susah syaratnya,” kata Marjon, sebagaimana dilansir dari BETV.
Menurutnya, kemudahan syarat dan angsuran utang memang menjadi kriteria utama dipilihnya BJB. Bila BJB lebih menguntungkan, maka PT SMI akan ditinggalkan.
“Dana pinjaman ini nanti akan kita gunakan untuk pembangunan infrastruktur, jalan, dan lainnya,” kata Marjon.
Sementara itu, Waka II DPRD Kota Bengkulu Alamsyah mengatakan pinjaman ini usul dari Pemkot Bengkulu. “Sekarang kami sedang mempelajari dan mendalaminya,” kata dia.
Lebih lanjut, ia menerangkan, dewan masih mengkaji bagaimana berkenaan proses peminjaman, skema pengembalian, program pembangunan yang dimaksud. Selain itu, pihaknya juga mengukur kemampuan daerah dalam proses pengembalian.
“Serta bagaimana regulasi yang diatur oleh pemerintah pusat berkenaan dengan pinjaman daerah. Semuanya masih tahap usulan,” kata dia. (cho)