KABARRAFFLESIA.com – Matangkan Persiapan Penataan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di kawasan Pasar Bengkulu, Kecamatan Sungai Serut, Pemkot Bengkulu (Pemkot) adakan rapat koordinasi (Rakor) bersama KOTAKU, Dinas Perkim, Dinas PUPR serta Lintas Sektor Lainnya. Rakor ini dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi di Ruang kerja Wakil Walikota Bengkulu, Kamis (10/10/2019).
Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan pada tahun 2020, kawasan sungai Pasar Bengkulu nantinya akan dibangun ruang terbuka hijau (RTH) yang akan dibangun taman dan penahan gelombang banjir.
“Insyaallah kita akan bangun di sepanjang kawasan sungai Pasar Bengkulu itu nanti akan ada semacam taman dan penahan gelombang banjir sehingga bisa menjadi kawasan yang indah dan bisa menjadi salah satu destinasi wisata, namanya kawasan kota tuo,” ungkap Dedy Wahyudi, usai memimpin rapat koordinasi dengan Kotaku, Dinas Perkim, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup serta lintas sektor lainnya.
Ia menjelaskan, warga pasar Bengkulu yang rumahnya nanti terkena dampak penataan ini, tidak usah khawatir. Bagi yang terkena dampak pekerjaan nantinya, rumahnya akan ditatakan kembali sesuai dengan ciri khas Bengkulu.
“Tadi dari Dinas Perumahan Rakyat dan kawasan Permukiman (Perkim) kota Bengkulu menyampaikan kawasan-kawasan yang terkena dampak penataan mungkin rumah, maka rumahnya akan kita tata ulang sesuai dengan khas Bengkulu,” jelasnya.
Selain itu, Ia menambahkan di kawasan pasar Bengkulu nantinya akan diadakan pembangunan akses transportasi. Nantinya, kita akan buat akses jalan yang mulus dan ramah lingkungan.
“Insya Allah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan adakan pembangunan akses transportasi, sehingga nanti bisa menjadi kawasan yang jalannya mulus dan ramah lingkungan,” jelasnya.
Kemudian, dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyampaikan, disana nanti akan ada pengaturan persampahan. Jadi bagaimana sampah disana diatasi, proses daur ulangnya, dan akan ada tempat pembuangan sampah yang bersih. Dan dalam rapat ini, ada lintas sektor dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kota Bengkulu.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan kawasan Permukiman (Perkim), I Made Ardana menyampaikan, Pihaknya dan beberapa lintas sektor lainnya akan terus berkoordinasi terkait pembangunan kawasan kumuh Pasar Bengkulu nantinya.
“Hari ini kami menyatukan pendapat dan persepsi dengan seluruh OPD kota Bengkulu dalam rangka ikut serta menuntaskan kawasan kumuh Pasar Bengkulu. Jadi seluruh yang terkait dengan kegiatan tersebut terus berkoordinasi dengan Pemkot Bengkulu, dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota untuk pengarahan, sehingga kita bisa mengambil langkah selanjutnya yang akan di jalankan,” tutupnya.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu Pemkot Bengkulu melalui Wakil Walikota Bengkulu sudah melakukan sosialiasi dan mohon doa restu warga Kelurahan Pasar Bengkulu terkait pembangunan penataan kawasan “kota tuo” Pasar Bengkulu.
“Kami mohon dukungan seluruh masyarakat, mohon untuk masyarakat nantinya ramah saat ada orang luar datang, mohon untuk masyarakat tetap kompak. Jika nantinya ada warga yang tanahnya terkena dampak pembangunan, kami mohon nantinya biaya ganti rugi dengan harga yang bersahabat,” ucap Dedy Wahyudi saat bertatap muka dengan masyarakat beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, Program KOTAKU bersama Pemerintah Kota Bengkulu dalam pembangunan penataan kawasan pasar Bengkulu dibiayai Loan Islamic Development Bank (IDB ) melalui Kementerian PUPR serta beberapa aspek menggunakan dana APBD Kota Bengkulu. (MC)