KABARRAFFLESIA.com – Saat ini tantangan yang dihadapi oleh penyelenggara pendidikan tinggi, baik dalam ilmu pengetahuan maupun meghasilkan lulusan semakin hari semaki berat. Makin ketatnya penerimaan market terhadap lulusan yang dihasilkan menuntut penyelenggara untuk terus berinovasi mencetak lulusan terbaik dan berkualitas.
Hal disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Bengkulu Yuliswani hadir pada Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana Ke-XV dan Angkat Sumpah Profesi Ners Ke-VII Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Bhakti Husada Bengkulu Tahun Akademik 2018 – 2019, di Grage Hotel Bengkulu, Kamis (03/10).
“Bukan hal yang aneh lagi jika suatu saat akan banyak tenaga kesehatan asing bekerja di Indonesia begitupun sebaliknya. Untuk itu perlu adanya penguatan pendidikan dan inovasi dari pihak penyelenggara pendidikan dan mahasiswa itu sendiri,” jelas Yuliswani.
Lanjut Yuliswani, ada beberapa trand penting yang kini sedang berkembang di dunia kesehatan dan itu perlu menjadi perhatian bagi Stikes di Bengkulu, termasuk oleh Stikes Bhakti Husada Bengkulu.
Diantaranya, semakin tingginya peran kesehatan dalam pergaulan global, hal ini terutama setelah munculnya kesepakatan negara-negara ASEAN dalam Mutual Recognition Arrangement (MRA) jasa kesehatan yang mengatur dan diusulkan oleh negara-negara anggota ASEAN untuk memfasilitasi pergerakan bebas dari tenaga kerja berkualitas dan bersertifikasi antara negara-negara anggota.
“Semakin ketatnya standar kelulusan melalui uji kompetensi, kami berpesan agar seluruh lulusan untuk menunjukkan performa yang memadai, memiliki kemampuan dan keterampilan yang dapat diandalkan sehingga masyarakat bisa menerima dan mengakui profesionalisme kita. Untuk itu para wisudawan dan wisudawati dapat menjawab tantangan ini,” pungkasnya.
Dikatakan Ketua Stikes Bhakti Husada Bengkulu Rusiandy, saat ini lembaga pendidikan dibawah naungan Yayasan Persada Rafflesia ini terdiri dari 3 prodi yaitu Prodi Kesehatan Masyarakat, Keperawatan dan Program Profesi Ners. Untuk menjawab tantangan gelobal kedepan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dan akan terus mengupayakan penambahan prodi dan program profesi lainnya.
“Kedepan menghadapi tantangan global, kami akan terus berupaya mencetak lulusan yang semakin berkualitas, sehingga bisa semakin bersaing bahkan ke tingkat Nasional,” jelasnya.
Sementara itu pada angkatan Ke-XV ini, Stikes Bhakti Husada Bengkulu meluluskan 114 wisudawan/ wisudawati, terdiri dari 76 orang wisudawan Profesi Ners, 31 orang wisudawan dari Prodi Keperawatan dan 7 orang dari Prodi Kesehatan Masyarakat. (MC)