KABARRAFFLESIA.com – Membangun sarang burung walet memang menjadi salah satu bisnis yang menggiurkan. Tak ayal, jika sarang burung walet dikenal dengan istilah emas putih.

Dengan  nilai jual yang tinggi, banyak orang-orang akhirnya berlomba-lomba untuk mendirikan gedung bertingkat hanya untuk menernak burung bersayap meruncing tersebut. Dan ternyata, inilah yang menjadi kegelisahan Walikota Bengkulu Helmi Hasan.

Bak ‘melawan’ pembangunan gedung untuk sarang burung walet, Helmi menilai, hal tersebut adalah bentuk kemubaziran.

“Banyak orang yang rela membangun gedung hingga lima tingkat hanya untuk mengais liur walet,” ungkap walikota yang melarang warganya bercerai itu.

Dia memang tak menyalahkan pebisnis sarang walet yang membangun gedung-gedung bertingkat tersebut. Namun, ketimbang dijadikan sarang burung walet, Helmi menilai gedung-gedung tersebut lebih baik dijadikan rumah tahfidz.

“Mungkin ada yang bilang harga sarang burung walet mahal, tapi alangkah lebih baik bila bangunan tersebut digunakan untuk para penghafal Al-Qur’an,” jelasnya.

Walikota yang akrab menggunakan tongkat tersebut menambahkan, para penjaga Al Qur’an akan mendapatkan kemuliaan yang tak ternilai dari Allah. Tentu saja kemuliaan tersebut lebih mahal dibandingkan dengan sarang burung walet.

“Kemuliaan di dunia ini ibarat air yang menetes dari sebatang jarum yang dicelupkan ke lautan. Sementara seluruh air lautan di dunia ini tak mampu menandingi besarnya kemuliaan yang dijanjikan Allah di akhirat,” ujar Ketua DPW PAN Bengkulu tersebut.

“Janganlah kita mengejar setetes air dari jarum, tapi melupakan kemuliaan yang sesungguhnya,” ajaknya.

Ia pun berharap warga Kota Bengkulu bisa memuliakan para penghafal Al Qur’an. Sehingga seluruh rumah-rumah muslim yang ada di Kota Bengkulu terlantunkan kalam ilahi setiap waktu.

“Dengan demikian visi kita mewujudkan Bengkulu yang relijius dan bahagia bisa tercapai,” pungkasnya. (cho)

Santri Ponpes Harsalakum Tinggal di Rumah Pribadi Walikota Helmi Hasan

5 KOMENTAR

  1. Namanya orang punya usaha biarkan saja mereka cari uang nya yg penting halal bukan hasil KKN. Ingat jangan cuma ucapan saja yg manis tapi juga tindakan. Bukan cuma Tuhan yg melihat tapi KPK jg ikut memantau.

  2. Sarang burung di bina, tahpis al qur’an di bina, kedua nya sama baik untuk ekonomi masyarakat dan amal, supaya seimbang,
    Melarang orang berusaha yang baik seperti burung walet apa tidak aneh, tolong yang di larang mencuri, dan sejenis maksiat,

Tinggalkan Balasan ke Gozali Batal balasan

Please enter your comment!
Please enter your name here