Kabarrafflesia.com – Sebanyak 1250 Satria dan 3575 Srikandi GUMREGAH Nusantara dipastikan akan mengawal Terwujudnya Kejayaan Nusantara II Abad XXI Yang Adil, Makmur dan Adidaya. Hal tersebut disampaikan Pendiri GUMREGAH, dr. Ali Mahsun Atmo, M.Biomed. di Jakarta Minggu Wage, 10 November 2019 sebelum menuju Serang Banten untuk menobatkan Sdr. MIZZ FARHA DIBA, Ketua KADIN PARADIGMA BARU Kota Tangerang Selatan 2018-2023 sebagai Ketua Srikandi Gumregah Nusantara Banten di Saung EDI Jl. Bhayangkara No. 1 CIPOCOK Serang Banten.
“Saatnya tiba untuk menyatukan segenap potensi, jaringan dan kekuatan elemen bangsa, ekonomi rakyat kecil yang sangat besar, dan sumber daya nusantara yang sangat melimpah menjadi satu kesatuan utuh dan menyeluruh guna mewujudkan sebuah keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat, bangsa dan mahluk baik yang kasat mata maupun yang tidak kasat mata dibumi nusantara. Insya-Allah atas anugerah, kehendak dan ridho Tuhan YME kejayaan nusantara II Abad XXI yang adil, makmur dan adidaya segera tergapai kembali sebagaiman pernah digapai pada abad XIV yang lalu. Negeri ini pilihan Tuha. Seakan surga pernah bocor. Dan bocorannya jatuh dibumi nusantara. Kita mampu mewujudkan asal Mau!!!”, tegas Ali Mahsun Atmo, Dokter Ahli Kekebalan Tubuh Jebolan FK Unibraw Malang dan FKUI Jakarta, Putra Asli Pinggir Utara Sungai Brantas Pelosok Kampung Betro Kemlagi Mojokerto Jawa Timur.
Percepatan Konsolidasi Satria dan Srikandi GUMREGAH Nusantara di 34 Propinsi, 416 Kabupaten, 96 Kota, 7.904 Kecamatan, serta 8.490 kelurahan, dan 74.957 desa diseluruh tanah air sedang dan terus berlangsung. Disetiap desa dan kelurahan ada pendampingan oleh generasi penerus bangsa lulusan SMA/SMK/Sederajat atau Sarjana atau total sebanyak 417.235 pendamping ekonomi rakyat kecil dan diagregasikan dengan segenap kekuatan elemen bangsa dan sumber daya nusantara yang sangat melimpah. Muaranya adalah perut rakyat tidak kosong tidak lapar, usaha, pekerjaan dan ekonomi rakyat kecil maju, berkembang dan unggul, hidup rakyat sejahtera dan makmur secara berkeadilan, serta tatanan nilai, budaya dan peradaban bangsa terwat dengan baik, lestari dan maujud dalam kehidupan sehari-hari. Minimal sebanyak 1250 Satria dan 3575 Srkandi GUMREGAH Nusantara yang mengawal negeri ini menjadi Kekuatan Raksasa Ekonomi Dunia, adil, makmur dan adidaya dalam percaturan global, pungkas Ali Mahsun Atmo Mantan Pembatu Rektor V Universitas Darul ‘Ulum Jombang Jatim yang juga Ketua Umum DPP APKLI dan Presiden Poros Keadilan Rakyat Kecil – PKR Indonesia.
Hingga saat ini, yang sudah dinobatkan SDR. TITUS DIAH, Wakil Ketua DPRD Kab. Sumedang Jawa Barat 2019-2024, satu-satunya yang perempuan dan lulusan SMA sebagai Ketua Srikandi GUMREGAH Nusantara Jawa Barat. Dan hari ini, Minggu Wage 10 November 2019 di Saung EDI Jl Bhayangkara No 1 CIPOCOK Serang Banten Pukul 18.30 WIB – hingga selesai, SDR. MIZZ FARHA DIBA, Ketua KADIN PARADIGMA BARU Kota Tangerang Selatan dinobatkan sebagai Ketua Srikandi GUMREGAH Nusantara BANTEN. Sedangkan untuk Ketua Satria GUMREGAH Nusantara Jambi yang telah dinobatkan adalah SDR. DR. dr. H. MAULANA, MKM, Wakil Walikota Jambi. InsyaAllah dalam waktu dekat Ketua Srikandi GUMREGAH Nusantara dan Ketua Satria GUMREGAH Nusantara di 34 Propinsi sudah dinobatkan oleh Pendiri GUMREGAH, dr. ALI MAHSUN ATMO M BIOMED, demikian pula di 416 Kabupaten dan 96 Kota Se-Indonesia.
Landasan penobatan dan keberdaaan Satria dan Srikandi GUMREGAH Nusantara adalah Atas anugerah, kehendak dan ridho Tuhan YME dilandasi kesadaran utuh menyeluruh dan kobaran api semangat yang sangat kuat untuk kebangkitan GUMREGAH yang didorong oleh keinginan luhur dan suci mewujudkan amanat cita-cita bangsa terwujudnya masyarakat adil dan makmur, dan Negeri Adidaya, serta Tatanan Nilai, Budaya dan Peradaban Bangsa Terawat, Lestari dan Maujud dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan amanatnya adalah Menyatukan Segenap potensi, jaringan dan kekuatan elemen bangsa, ekonomi rakyat kecil yang sangat besar dan sumber daya nusantara yang sangat melimpah diseluruh wilayah Propinsi, Kabupaten dan Kota, Kecamatan, Desa / Nagari dan Kelurahan masing-masing untuk mewujudkan sebuah keadilan dan Kesejahteraan bagi rakyat bangsa, dan mahluk yang kasat mata maupun tidak kasat mata diseluruh bumi nusantara guna menggapai Kejayaan Nusantara II Abad XXI Adil makmur dan adidaya.(Rls)