KABARRAFFLESIA.com – Dilansir dari laman Alodokter, Koyo Hansaplast merupakan pereda sakit kepala yang memang sering digunakan masyarakan pada saat sakit kepalanya kambuh. Ada berbagai kandungan yang berbeda dari masing-masing merk dan pada website ini, kami tidak membahas suatu merk tertentu.

Mengenai iritasi, hal tersebut bisa saja terjadi pada orang-orang tertentu yang memang kulitnya sensitif.Segera hentikan pemakaian koyo tersebut dan berobatlah ke dokter. Mengenai kulit yang menjadi tipis, hal ini biasanya terjadi jika kulit diberikan salep kulit yang mengandung steroid dalam jangka panjang. Biasanya, koyo pereda nyeri yang dijual di pasaran tidak mengandung zat ini.

Pegal linu serta serta nyeri di sekujur tubuh karena kelelahan tentunya jadi hal yang sangat menjengkelkan, sebab hal tersebut membuat Anda tidak bebas untuk melakukan beberapa aktivitas yang penting karena sedikit-sedikit harus memijat bagian tubuh yang nyeri.

Sebagian orang lebih memilih menggunakan koyo yang bermerk hansaplast untuk meredakan rasa pegal dan nyeri. Nah, tidak jarang hal ini membuat orang jadi ketergantungan memakai koyo. Lantas, apa saja efek samping koyo jika digunakan terlalu lama? Simak penjelasannya berikut ini.

Nah, pasti kita sendiri pernah bertanya kenapa koyo bisa menghilangkan pegal linu, kan? Jawabannya ternyata terletak pada kandungan bahan kimia yang ada di dalam koyo.

Koyo hansaplast dirancang untuk melepaskan sejumlah kecil obat ke dalam aliran darah dalam jangka waktu yang lama. Kandungan obat diserap dari koyo melalui lapisan luar kulit lalu masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam.

Di lapisan kulit terdalam tersebut obat diserap ke dalam aliran darah dan diedarkan melalui tubuh. Kandungan bermacam bahan kimia yang ada di koyo di antaranya ada biofreeze dan icy hot di mana keduanya memiliki sifat panas atau dingin yang berbasis alkohol. Kemudian ada pula kandungan bengay dan aspercreme yang mengandung salisilat yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan di sendi.

Kandungan capzasin dan zostrix yang di dalamya mengandung capsaicin mampu mengurangi rasa nyeri jika ditempelkan ke bagian tubuh yang terasa nyeri.Jika semua bahan tersebut dikombinasikan, maka akan memancarkan rasa panas serta mengirimkan sinyal ke tubuh untuk mengurangi rasa nyeri.

Itu sebabnya, selembar koyo yang di tempelkan ke tubuh Anda mampu mengurangi pegal, linu, dan otot yang tegang. Sistem pengiriman obat transdermal, atau yang sekarang sering dikenal sebagai koyo, adalah metode pengobatan dengan mengantarkan obat melalui dermis atau permukaan kulit.

Saat ini banyak orang memilih menggunakan koyo handsaplast untuk mengurangi nyeri atau pegal-pegal di tubuh karena sebagai salah satu cara untuk mengurangi efek samping dari penggunaan obat oral ataupun suntikan.

Meskipun ampuh mengurangi rasa nyeri, dapat kita ketahui koyo tersebut ternyata memiliki beberapa efek samping. Efek samping koyo yang mungkin muncul adalah terjadinya iritasi kulit karena adanya alergi.

Terlebih jika Anda memang memiliki jenis kulit yang sensitif. Jika reaksi alergi ini semakin parah, umumnya seseorang selain mengalami kemerahan di area kulit, akan merasakan rasa gatal, sensasi panas dan terbakar, bahkan sampai melepuh di area kulit yang di tempelkan koyo.

Itu sebabnya, koyo tidak disarankan digunakan untuk bayi atau anak balita yang kulitnya masih sensitif. Selain itu orang yang menggunakan koyo bisa memungkinkan mengalami overdosis jika tambalannya atau koyo yang digunakan dalam keadaan rusak. Jika ini terjadi, segera hentikan pemakaian dan lepaskan koyo dari daerah yang mengalami iritasi dengan hati-hati.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here