KABARRAFFLESIA.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bengkulu Zul Efendi berharap patung-patung di Kota Bengkulu untuk dirobohkan. Hal ini ia sampaikan usai menyerahkan hasil muzakarah kepada Pemkot Bengkulu, di Masjid At Taqwa Selasa (31/12).

Dalam kesempatan itu, Zul Efendi mengatakan patung termasuk kurang direspon oleh Islam. Bahkan banyak hadits yang melarang pembuatan dan pendirian patung.

“Rasulullah bersabda, salah satu orang yang dimurkai Allah adalah orang yang membuat patung,” jelasnya.

Lebih dari itu, Zul mengatakan dalam hadits lain diriwayatkan, “Suatu rumah atau suatu negeri yang ada patung tidak akan didatangi malaikat Rahmah.”

Terkait dengan adanya patung Fatmawati, menurutnya itu adalah hal yang mubazir. Sebab bila alasannya untuk mengenang pahlawan maka ada banyak cara lain.

“Misalnya dengan pembangunan museum, lembaga pemberdayaan, lembaga pendidikan, dan lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengapresiasi hasil muzakarah MUI ini. Ini sesuai dengan visi misi Bengkulu yang relijius dan bahagia.

“Kita berkomitmen untuk selalu bersinergi dengan MUI. Rekomendasi-rekomendasi MUI akan dijadikan kajian oleh pemerintah,” kata dia. (cho)

Syamlan Tolak Pembangunan Patung Fatmawati

15 KOMENTAR

  1. Pembuatan patung itu penting buat generasi penerus, biar tau bahwadanya itu adalah para pejuang bangsa ini… Kalau ada yg nga suka itu berarti tidak menghargai pejuang2 bangsa ini

    • Tidak ada yang Salah Dengan Patung tsb, tergantung Dari Sisi Mana Kita Menilai dan memandangnya, dari sisi sejarahkah ?, Seni dan Budayakah ?Kalo memang ada pihak yg tidak sependapat kenapa tidak sampaikan pada tahap perencanaan dan pelaksanaan kemarin, janganlah ketika semua telah terlaksana dan akan segera diresmikan baru bersuara. kemudian khusus kepda Yth Pihak MUI sendiri juga seandainya itu salah menurut Konsepsi Islam, Kenapa pihak MUI tidak menyampaikan hal tersebut jauh sebelum Pembuatan Patung itu dilaksanakan, Janganlah mencari-cari Kesalahan dari sudut pandang Sepihak. Tentu bagus dan santunnya ini sampaikan jauh sebelum itu dilaksanakan. Saya yakin sebelumnya pasti ada kajian-kajian khusus dilakukan oleh Pemerintah baik Pemkot maupun Pemorov Bengkulu Sendiri, sebelum pembangunan ini dilaksanakan. Ini saya sampaikan selaku warga Kota Bengkulu dengan tidak ada tendesi apapun, ini hanya semata pandangan Pribadi Saya. Mohon bila ada Pihak yang kurang dan tidak sependapat….🙏🙏 #Semoga Bengkulu Lebih Maju, Sejahtera dan Bermartabat.

  2. Bearti negeri kita tidak di datangi malaikat ya pak, perasaan semua negeri di dunia ini punya patung jadi negeri mana yg di datangi malaikat pak,

  3. persoalan klasik.. melihat kacamata berhala dari fisik. ketika kita melihat berhala sekarang adalah televisi, gagdet dan semua yang bisa jadi alasan meninggalkan ibadah kita. tidak pernah dilihat sebagai berhala. sementata patung bukan sesuatu yang di sembah seperti pada jaman jahiliyah kemudian dijadikan alasan religius.

  4. Merobohkan dan merusak monumen dan situs2 budaya adalah agenda golongan keras, supaya tidak ada kebanggaan lain selain yg diajarkan menurut keyakinannya.
    Apabila masyarakat sdh tercuci otaknya bahwa semuanya serba harus mengacu pada kitab suci yg diyakininya, maka sangatlah mudah untuk membelokkan nkri ini dari pancasila ke ajaran yg dianutnya. Itulah agenda besar mereka..

  5. MUI.. kalian Lupa berada Dimana..?? ini adlh NKRI bukan NII.. bl ingin menDirikan Negara Khilafah seBaiknya jangan Naif n Munafik karena NKRI berDiri bukan karena Perjuangan seKelompok Muslim doank termasuk Prov Bengkulu.. masih Banyak yg kalian BENAHI d Bengkulu drpd hnya Masalah Patung.. sebelum kalian mau meROBOHkan Patung2/Monumen2 berSejarah d Bengkulu ada Baikny kalian mengHancurkan MONAS terlebih dahulu.. Mengapa..?? Karena MONAS adlh keBANGGAan Rakyat Indonesia.. Sampai disini kalian yg Duduk d MUI Paham..??

  6. Patung yg dibuat utk dia
    sembah saya juga setuju utk dibongkar apapun wujudnya..

    tetapi patung yg dibuat atas dasar penghormatan kpd seseorang yg dianggap tokoh publik sekaligus menjadi lapangan kerja bagi seniman harusnya mendapat ruang yg bebas…

    seni patung juga merupakan media beropini masyarakat dlm menyampaikan pendapat.. dan keterampilan para ahli seni patung adalah bagian dari upaya pembangunan ekonomi rakyat..

    jadi kalo lembaga agama sampai merampas ruang bagi para seniman patung maka berbagai aktifitas seni juga akan menjadi sasaran utk dimusnahkan…

    dampaknya maanusia tak punya rasa seni apalagi rasa humor.. yg ada cuma komedi agama yg nyinyir membela diri yg tak lucu.. karena tak lagi bernilai seni…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here