KABARRAFFLESIA.com – Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi meminta para pedagang di Kota Bengkulu untuk berbenah. Hal ini ia sampaikan saat membuka kegiatan sosialisasi pembinaan pedagang di kawasan wisata, Kamis (12/12).

Lebih lanjut ia mengatakan, para pedagang di kawasan wisata harus menjaga nama baik daerah. Salah satunya dengan tidak memainkan harga.

“Harga kelapa muda termahal itu ada di Bengkulu, masa harga satu kelapa Rp25 sampai Rp30 ribu,” kata Dedy.

Menurutnya, sikap para pedagang di salah satu kawasan wisata itu tentu memperburuk nama Bengkulu. Tak hanya itu, para pedagang juga akan mendapatkan dampak jelek.

“Itu kan bisa menutup pintu rezeki pedagang itu sendiri,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Dedy juga  berpesan agar pedagang memberi pelayanan yang baik kepada pembeli. Misalnya dengan selalu senyum kepada pengunjung.

“Kalau pelayanan bagus, orang nyaman saat belanja,” tambahnya.

Selain itu, pedagang juga harus menjaga higienisitas atau kebersihan, dan rasa makanan yang dijual.

“Terakhir, pedagang harus menjaga kekompakan,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala Disperindag Kota Bengkulu Dewi Dharma mengatakan Pemkot Bengkulu sudah membangun wisata kuliner di kawasan Pasar Barukoto. Karena itu, pihaknya memberikan pelatihan kepada 50 pedagang yangberasal dari Barukoto, Tapak Paderi, Pantai Panjang dan Danau Dendam.

“Nanti kita tawarkan para pedagang untuk berjualan kuliner di kawasan Barukoto,” kata dia. (cho)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here