KABARRAFFLESIA.com – Pemkot Bengkulu sukses mendeklarasikan Kota Bengkulu sebagai Kota Hadits pada malam pergantian tahun 2019 – 2020. Kota hadits gagasan Walikota Bengkulu Helmi Hasan dibalut dengan semangat tinggi masyarakat Bengkulu dalam menghapal dan mengamalkan 40 hadits soheh yang sudah disusun tim Kota Hadits dalam bentuk buku saku.
Usai mendeklarasikan Bengkulu sebagai Kota Hadits, banyak menuai tanggapan dari berbagai pihak, termasuk dari akademisi Dosen Yang ada di Bengkulu.
Ibarat menabuh sebuah Dol, “Makin Dipukul Makin Mantul”, Walikota Bengkulu Helmi Hasan menanggapi tuaian kritik terhadap Kota Hadits.
“Ada banyak di medsos, orang mengatakan Kota Hadits dengan menyerang Walikota Bengkulu, ini apa apa Kota Hadits sedangkan dimana mana masih kejahatan di Kota Bengkulu. Toh ini jawab dengan sederhana, Apakah karena masih banyak kejahatan, lalu kita beri nama Kota ini Kota Kejahatan?. Nama itu adalah sebuah Doa Yang menjadi harapan dari kita Semua,” tegas Helmi Hasan.
Lalu, Helmi menambahkan, Kini negara mana Yang tidak ada sama sekali kejahatan, manusia mana yang didunia ini tidak punya dosa? Tentunya tidak ada. Oleh karena itu, dengan nama Bengkulu Kota Hadits menjadi semangat baru masyarakat Bengkulu dalam mengejar Ridho Allah Swt.
“Nama ini menjadi semangat dan harapan kita semua agar nantinya menjadi sebuah kenyataan. Kota hadits ini sangat sederhana, cukup dengan masyarakatnya yang Muslim Menghapal dan mengamalkan minimal 40 Hadits,” ujarnya.
Lebih dalam, Helmi mengatakan, Pertanyaannya untuk apa mengahapal 40 Hadits tersebut?
“Dengan menghapal dan mengamalkan 40 hadits, sesuai janji Allah, Insya Allah kita akan masuk surga dari pintu mana saja,” ungkap Hekmi Hasan.
Untuk Itu, Helmi Mengajak seluruh masyarakat Bengkulu untuk mewujudkan Bengkulu Kota Hadits dengan mengahapal 40 Hadits. Menuju Bengkulu Religius dan Bahagia. (adv)
