KABARRAFFLESIA.com – Ketua Badko Sumbagsel Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Dede Irawan mengapresiasi langkah Pemkot Bengkulu mengambil alih pengelolaan Pantai Panjang. Pasalnya, selama ini, Pemprov Bengkulu tak sanggup mengelola destinasi wisata unggulan bumi rafflesia tersebut.
Aktifis yang akrab disapa Dewan ini mengatakan, sejak dikelola oleh Pemprov pada 2018 lalu, tak ada pembangunan yang signifikan di Pantai Panjang Bengkulu.
“Pengambilalihan oleh pemprov harusnya menunjukkan pembangunan di Pantai Panjang. Masyrakat sangat menyayangkan selama ini tempat yang menjadi rekomendasi destinasi wisata pertama Bengkulu, Pantai Panjang, tidak dikelola dengan baik,” jelas Dewan, Kamis (16/1).
Ia mengatakan selama dikelola Pemprov, Pantai Panjang terkesan kumuh dan ‘beserak’. Karena itu, hadirnya pemkot untuk merapikan pantai tersebut harus diapresiasi.
“Selama ini Pemkot mungkin ragu untuk membangun Pantai Panjang. Karena dari sisi legalitas, yang memiliki otoritas atas pantai tersebut adalah Pemprov,” ungkapnya.
Baca juga:
- Pemkot Bengkulu Ambil Alih Pantai Panjang
- Dukung Pemkot Ambil Alih Pantai Panjang
- Backpacker ini Dukung Pemkot Bengkulu
Menurut Dewan, Pemprov seharunya legowo terkait Pantai Panjang. “Jika memang pemprov tidak sanggup, ya sudah serahkan saja kepada pemkot ingin membangun dan memiliki visi yang baik,” ungkapnya.
Apalagi, ia menambahkan, secara geografis Pantai Panjang memang berada di Kota Bengkulu. Baik buruknya pantai ini akan berdampak pada citra Kota Bengkulu.
“Setiap orang tahu secara tata letak Pantai Panjang berada di Kota Bengkulu. Niat baik Pemkot Bengkulu untuk membangun harus kita dukung,” tegasnya.
Kritik PMII Tak Tepat
Dia pun mengkritik pernyataan Ketua PKC PMII Bengkulu yang menilai Pemkot bak pahlawan kesiangan dengan mengambil alih Pantai Panjang. Dan dengan mengambil alih Pantai Panjang, pemkot seperti menepuk air di dulang terpercik muka sendiri.
Menurutnya, pernyataan seperti tak seharusnya keluar dari mulut seorang pemuda yang mengaku aktifis. Sebab, kata Dewan, pemuda harus mengambil sikap yang jelas dalam upaya percepatan pembangunan baik di Kota Bengkulu, maupun di Provinsi Bengkulu.
“Sebagai pemuda, kita harus jujur. Kalau memang harus kita apresiasi ya kita apresiasi. Kalau pun harus mengkritik, kritiklah yang bersifat membangun. Sehingga kita bisa mewujudkan visi wonderfull Bengkulu 2020,” kata dia.
Untuk diketahui, Pemkot Bengkulu sudah mengerahkan pasukan kuning untuk membersihkan Pantai Panjang Bengkulu. Per Rabu kemarin, Pemkot juga sudah memasang lampu-lampu jalan sehingga kawasan tersebut menjadi terang benderang.
Serius Ambil Alih, Pemkot Pasang Lampu Jalan di Pantai Panjang
[…] sebenarnya tak begitu mempermasalahkan pengambilalihan tersebut. Namun, yang disayangkan adalah Pemprov tak mampu membangun Pantai Panjang sejak mengambil […]