KABARRAFFLESIA.com – Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi kembali menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan Kota Religius dan Bahagia. Tanpa mengesampingkan perkembangan teknologi, Walikota Helmi menyatakan keseriusannya dalam perkembangan teknologi di Kota Bengkulu.
Hal ini ia sampaikan saat berkunjung ke Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo RI, Rabu (29/1/2020) sore, yang disambut oleh Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan (Layanan Aptika Pemerintahan) Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo RI Bambang Dwi Anggono.
Walikota Helmi menginginkan program-program kota Bengkulu bisa dilihat dan dirasakan oleh masyarakat. Tentunya dengan data-data yang terukur dan bisa diakses oleh publik.
“Program kita banyak, cuma aplikasi kita sebagian masih manual,” ujarnya.
Dikatakan Walikota 2 periode ini bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu perlu pembangunan infrastruktur jaringan dan aplikasi. Seperti program HD Oto untuk prosesi menikah, ambulans gratis untuk masyarakat, pendataan penduduk untuk mengetahui secara akurat jumlah masyarakat yang berstatus duda atau janda serta jumlah anak yatim.
Sementara itu, Direktur Layanan Aptika Pemerintahan Bambang Dwi Anggono mendukung penuh keinginan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu.
“Kita siap membantu kota Bengkulu pak, mulai dari aplikasi hingga server Insya Allah kami siapkan,” katanya.
Ibeng (sapaan akrab Bambang) memaparkan bagaimana Kota Bengkulu bisa bertarnsformasi menjadi salah satu kota cerdas di Indonesia. Salah satu langkah awal adalah data yang akurat di setiap OPD mudah untuk di akses.
“Ini akan memudahkan kita untuk mengintegrasi data antar OPD dalam satu server,” kata mantan ASN Pemkab Kebumen ini.
“Dalam waktu dekat ini kita akan datang melakukan inventarisir,” pungkas Ibeng
Walikota pun menjamin akan kemudahan akses yang diingini Kemkominfo. “Siap, nanti kita kumpulkan semua OPD ketika tim Kominfo datang ke Kota Bengkulu,” tutup Walikota Helmi.