KABARRAFFLESIA.com – Program Gerakan Peduli Yatim (GPY) Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menuai respon positif dari berbagai kalangan, salah satunya dari Akademisi Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) Elfahmi Lubis.
Ia menyampaikan sudah sewajarnya nya anak-anak yang kurang beruntung itu dipelihara oleh Negara. Negara bukan berarti Pemerintah Pusat saja melainkan juga Pemerintah Kota.
“Sudah jelas dalam konstitusi Undang-undang Dasar (UUD) 45 dipasal 34 menyebutkan fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh Negara”, jelas Elfahmi Lubis diruang kerjanya, Senin (6/1/2020).
Ia mengatakan, meskipun sudah diamanahkan Undang-undang tetapi masih juga terlupakan masalah anak yatim tersebut.
“Semua sudah jelas. Artinya, semua kepala daerah yang memahami UUD 1945 akan bebuat dan mengamalkannya seperti Walikota Bengkulu Helmi Hasan agar kedepannya tidak ada lagi anak-anak yang terlantar apalagi sampai tidak sekolah”, katanya.
Menurutnya, Helmi Hasan sosok anak muda yang memiliki keinginan keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bengkulu.
Hal senada juga di ungkapkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu Nuzuludin. Ia mengungkapkan, menjadi pejabat Publik itu harus mampu melayani masyarakat, bukan malah minta dilayani.
“Program Walikota Bengkulu Helmi Hasan yang mengajak pejabat dijajarannya untuk memelihara anak yatim adalah bentuk sebuah kemajuan pola fikir,” tuturnya.
“Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) itu untuk rakyat, jadi tidak salah jika setiap pejabat dijajaran Pemkot Bengkulu menjadi orang tua angkat untuk anak-anak yatim piatu di kota Bengkulu,” ujarnya.
Menurutnya, mengajak untuk kebaikan bisa diawali dari diri sendiri. Untuk berbuat baik itu harus dikerjakan terlebih dahulu oleh diri sendiri barulah mengajak orang lain dan Walikota Bengkulu Helmi Hasan sudah melakukan itu.
“Salah satunya, berbuat baik dari masjid ke masjid mengajak masyarakatnya untuk memakmurkan Rumah Ibadah, hingga program kota Hadits itu semua untuk mengajak masyarakat kota Bengkulu menuju lebih baik lagi,” pungkasnya. (MC)