Kisah Haru 3 Anak Yatim Piatu di Kampung Melayu

HARU. Itulah yang terlintas ketika mendengar kisah 3 anak yatim piatu yang ada di Kampung Melayu, Kota Bengkulu. Bagaimana tidak, di usianya yang masih sangat muda, mereka sudah tak punya bapak dan ibu.

Anak pertama almarhum Tedi Trafolta dan Erkalis, bernama Zahra, masih berusia 5 tahun. Anak kedua, Arahman, berusia 11 bulan. Dan anak ketiga, Aska, masih berusia 16 hari.

Ayah mereka tutup usia ketika ibunya hamil muda anak ketiga. Menambah kesedihan, saat anak ketiga masih berusia 10 hari, ibunya pun turut pergi menghadap Ilahi.

Kisah ketiga anak ini pun sempat viral di media sosial. Banyak netizen yang mengunggah dengan harapan ada uluran tangan untuk ketiganya.

Respon Cepat Pemkot Bengkulu

Seiring dengan naiknya cerita ketiga anak yatim piatu tersebut di media sosial, Pemkot Bengkulu langsung merespon cepat. Camat setempat langsung turun ke lokasi dan memberi sekadar obat pelipur hati.

Tak hanya itu, Walikota Bengkulu Helmi Hasan juga menyempatkan mengunjungi ketiga anak yatim piatu tersebut. Sepulang dari dinas di Jakarta, Helmi langsung meluncur ke lokasi, Kamis (30/1).

“Setiap anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya, maka seluruh pejabat akan mengambil alih untuk merawatnya,” kata Walikota Helmi.

Dalam kesempatan itu, Helmi sempat berdialog dengan si sulung, Zahra. Ia menanyakan “Zahra kalau besar mau jadi apa?”

“Jadi ayuk,” jawab Zahra, singkat.

Helmi yang kaget pun melanjutkan pertanyaan, “Kok jadi ayuk?”

“Biar bisa jaga adek-adek.”

Masya Allah.”

“Zahra mau hadiah apa?” lanjut Helmi bertanya, dengan penasaran.

Dengan polosnya, Zahra meminta sepeda berwarna orange. “Kalau gak ada warna oren gimana?” tanya Helmi.

“Warna hijau,” ucap Zahra, sambil menyenderkan kepalanya ke dada walikota.

Walikota Helmi pun segera memerintahkan jajarannya untuk mencarikan sepeda. Zahra pun tersenyum, sepeda dambaan itu akhirnya tiba. (adv)

Video Terkait:

2 KOMENTAR

  1. Saya terharu dengan sikap Pak Walikota Bengkulu yg dengan cepat merespon kondisi Zahra dan 2 adiknya yg jadi viral diunggah di medsos. Pak Helmi Hasan bukan saja menjadi walikota Bengkulu, melainkan memberikan contoh menjadi wali bagi anak anak warga kota Bengkulu yg yatim piatu, semoga tindakan ini diikuti oleh pejabat lain di Pemda Kota Bengkulu, sesuai harapan pak Walikota Bengkulu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here