KABARRAFFLESIA.com – BKPP Kota Bengkulu diminta untuk menguatkan database pegawai yang ada di daerah ini. Hal ini disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain, saat menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke kantor BKPP Kota Bengkulu, Selasa (18/2).
Lebih lanjut, Teuku mengatakan database tersebut harus menghimpun seluruh track record pegawai. “Mulai dari pendidikan, masa kerja, hingga jumlah anak pegawai dan lainnya,” ungkapnya.
Teuku menilai dengan adanya data ini, maka proses evaluasi pegawai akan lebih mudah. “Misalnya ketika pimpinan menginginkan pegawai dengan kriteria tertentu, maka BKPP bisa menyiapkan dengan cepat dan tepat,” jelasnya.
Ditambahkan Anggota Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Ariyono Gumay, database dari BKPP ini juga akan memudahkan proses penganggaran. Sebab, jumlah pegawai di suatu OPD sudah diketahui dengan pasti.
“Sehingga tidak ada lagi yang namanya gaji telat atau TPP tidak terpenuhi,” kata dia.
Sementara itu, Plt. Kepala BKPP Kota Bengkulu Ali Martono mengatakan saat ini database pegawai sudah ada. Namun sifatnya hanya internal saja.
“Simpeg itu cuma bisa diakses oleh pegawai yang bersangkutan dan admin di BKPP. Tidak untuk umum,” pungkasnya. (cho)