KABARRAFFLESIA.com – Seiring dengan menguatnya elektabilitas Helmi Hasan, isu-isu kacangan pun mulai dimainkan oleh beberapa oknum lawan politik. Hal ini nampak dari adanya demo yang dilakukan oleh secuil orang yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Bengkulu (AMPB).
Unjuk rasa yang dilakukan di Kejagung, Senin (24/2) itu membawa tuntutan basi tentang kasus tindak pidana korupsi dana bansos. Tuntutan ini jelas bisa dibilang murahan. Pasalnya, kasus tersebut sudah tutup sejak 2015 lalu. Terlebih lagi, hanya nama Helmi Hasan yang disindir.
Ketua DPD PAN Kota Bengkulu Teuku Zulkarnain mengatakan tak disindirnya tersangka lain lantaran ada motif politis dalam tuntutan AMPB. Sebab, Helmi Hasan saat ini digadang akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Bengkulu.
“Tentu saja langkah Helmi Hasan ini ditakuti lawan. Apalagi dalam setiap hasil survey, Helmi Hasan berpeluang memenangi Pilgub Bengkulu,” kata Teuku, Selasa (25/2).
Program Pro Rakyat Ala Helmi Hasan
Senada disampaikan oleh Tim Percepatan Pembangunan Kota Bengkulu (TP2KB), Harius Eko Saputra. Program-program Helmi Hasan selama memimpin Kota Bengkulu memang sudah menyentuh masyarakat.
“Dalam kepemimpinan Helmi-Dedy, masyarakat Kota Bengkulu sudah terlindungi kebutuhan kesehatan, pendidikan, ekonomi dan kebutuhan dasar lainnya,” papar Harius.
Dia menjabarkan sudah banyak warga yang terbantu melalui program Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake). Bahkan, beberapa usaha-usaha kecil yang nyaris mati, hidup kembali usai disuntik bantuan Samisake.
Tak hanya itu, anak-anak yatim di Kota Bengkulu sekarang kian terjamin keangsungan hidupnya melalui program Gerakan Peduli Yatim (GPY). Ini lantaran setiap pejabat yang ada di tanah kelahiran Fatmawati diwajibkan memiliki anak asuh.
Di bidang pendidikan, Harius mengatakan, Pemkot Bengkulu menekan angka putus sekolah dengan program Gerakan Peduli Siswa (GPS). Dimana, anak-anak kurang mampu dibantu oleh teman sebayanya.
Untuk bidang kesehatan, Helmi-Dedy memiliki program Jemput Sakit Pulang Sehat (JSPS). Warga-warga miskin dijamin kesehatannya dengan berobat gratis.
“Pemkot Bengkulu juga menyediakan ambulans-ambulans gratis untuk masyarakat,” ungkapnya.
Lebih jauh, Harius menerangkan, Walikota Helmi dan Wawali Dedy juga semakin dekat dengan rakyat. Bagaimana tidak, mobil dinas milik orang nomor satu dan nomor dua di kota ini boleh dipakai oleh masyarakat.
“Bahkan, balai kota bebas digunakan oleh masyarakat yang punya hajat,” imbuhnya.
Dengan adanya Pilgub Bengkulu mendatang, Harius berharap semua kandidat ikut menjual program-program yang telah dibuat untuk masyarakat.
“Jangan lah kita menebar fitnah dan kampanye hitam,” kata dia.
[…] Ditakuti Lawan, Helmi Hasan Diserang […]
[…] Ditakuti Lawan, Helmi Hasan Diserang […]