KABARRAFFLESIA.com – Walikota Bengkulu Helmi Hasan menghadiri langsung acara sosialisasi dan pelatihan pemutakhiran data Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di kantor Kecamatan Gading Cempaka, Selasa (18/2/20). Dalam kata sambutannya, Helmi berharap kerjasama dari seluruh Ketua RT untuk memastikan warganya membayar PBB.

“PBB kita selama ini terendah dan belum pernah diperbaharui. Maka perlu dilakukan pemutakhiran. Kita minta kerjasama dengan ketua RT untuk memastikan warganya membayar PBB,” ujar Helmi.

Ia mengatakan, peningkatan PBB betul-betul diharapkan karena saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu sedang giat-giatnya melakukan pembangunan terutama infrastruktur yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

Infrastruktur seperti jalan yang bagus dan lebar, lampu jalan yang terang, rumah sakit dan lainnya. Itu semua, kata Helmi menggunakan APBD yang sebagian besar berasal dari pajak dan retribusi, salah satunya PBB.

“Contohnya pemkot anggarkan Rp40 Miliar lagi untuk penambahan kamar dan fasilitas di RSHD agar pasien yang datang bahagia. Juga dianggarkan tiap tahun Rp50 juta untuk ambulans,” sampainya.

“Kemudian Rp100 Miliar untuk lampu jalan karena itu juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat agar kota menjadi terang, malam terasa siang,” katanya.

“Darimana uangnya? dari APBD. Ini semua tentu dibiayai dari APBD. Dan salah satu penyumbang APBD itu adalah pajak. Maka PBB harus ditingkatkan. Mari kita ajak warga kita untuk kontribusi ambil bagian dalam pembangunan Kota Bengkulu,” kata Helmi.

Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Bengkulu, Hadianto menjelaskan, maksud sosialisasi yang melibatkan seluruh ketua RT di lingkungan Kecamatan Gading Cempaka ini dengan harapan ketua RT bisa melakukan pendataan wajib pajak di lingkungan RT nya masing-masing.

“Ini juga bertujuan untuk meningkatkan pajak dari PBB. Tahun 2019 target PBB Kota Bengkulu Rp10 Miliar, tercapai 93 persen. Khusus kecamatan gading dari target Rp 1,6 miliar tercapai 93 persen,” beber Hadianto.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here