KABARRAFFLESIA.com – Pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu terganggu akibat server dan jaringan diserang oleh malware yakni semacam perangkat lunak berbahaya yang dapat merusak bahkan menghilangkan data dalam perangkat komputer.
Namun demikian, berkat kesigapan petugas di Dinas Dukcapil, database berhasil diamankan. Untuk sementara ini semua jenis pencetakan belum dapat dilakukan mulai dari pencetakan KTP, kartu keluarga hingga akta kelahiran. Petugas masih bekerja memperbaiki server dan jaringan hingga malam.
Kadis Dukcapil Sudarto melalui Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Nofri Andriyanto menjelaskan bahwa gangguan atau kerusakan ini terjadi sejak Jumat sore.
“Diserang malware sehingga semua akses terkait data kependudukan lumpuh. Ini terjadi sejak Jumat sore. Malware menyerang server dan database. Tapi masalah ini masih bisa kami tangani. Kami sudah berhasil mengamankan database, karena itu yang paling penting,” jelas Nofri, Senin (17/2/2020).
Dikatakan Nofri, petugas masih bekerja dan kemungkinan hingga malam ini nanti karena akan dilakukan penginstalan ulang “cara terakhir yang bisa kami lakukan yakni melakukan penginstalan yang sedikit memakan waktu,” ujar Nofri sembari berharap besok (Selasa) masalah ini dapat ditangani sehingga bisa kembali melayani masyarakat seperti biasa.
Untuk diketahui, malware adalah singkatan dari malicious software yakni perangkat perusak, perangkat lunak berbahaya atau perangkat lunak jahat yang dapat menyusup atau merusak sistem komputer, server, atau jejaring komputer.
Malware juga biasa didefinisikan sebagai kode berbahaya. Software ini bisa melumpuhkan atau mengganggu operasi sebuah sistem. (MC)
[…] Server Dukcapil Diserang Malware […]