KABARRAFFLESIA.com – Salah satu penunjang PAD untuk pembangunan Kota Bengkulu adalah dari pajak bumi dan bangunan (PBB). Oleh karena itu Walikota Bengkulu Helmi Hasan minta kerjasama seluruh Ketua RT untuk melakukan pemutakhiran data PBB 2020.
Ini disampaikan Helmi saat menghadiri acara pelatihan pemutakhiran PBB di kantor Camat Muara Bangkahulu, Senin (24/2/2020) yang digelar oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu.
Karena menurut Helmi PBB merupakan salah satu potensi PAD Kota Bengkulu yang sangat dibutuhkan untuk menunjang percepatan pembangunan dikota Bengkulu.
“Dulu kita melibatkan lembaga-lembaga. Kini melibatkan Ketua RT dan RW untuk pemutakhiran PBB ini. Karena ketua RW dan Ketua RT lebih mengetahui objek yang di maksud seperti luas tanah milik warganya yang masuk dalam objek PBB,” jelas Helmi.
Ia juga meminta, para Ketua RT dan RW ini supaya dapat mendatangi dan mendata secara betul pemutakhiran PBB di Kecamatan Muara Bangkahulu.
“Hal ini upaya Pemerintah Kota (pemkot) dalam meningkatkan PAD yaitu dengan keakuratan sistem data objek, subyek dan wajib pajak. Hal tersebut berkaitan dengan standar pelayanan kepada masyarakat, maka dari itu pemkot meminta RT dan RW lebih optimal dalam mengelola PBB yang memahami kondisi warganya,” tegas Helmi.
Ia menambahkan bahwa RT merupakan peran penting pemerintahan di tingkat RT yang terlibat dan selalu berpartisipasi dalam pembangunan kota Bengkulu tercinta.
“Dengan diadakannya Sosialisasi Pemutakhiran Data PBB, diharapkan dapat mengetahui proses dalam memperbaharui data objek pajak,” tutup Helmi.