KABARRAFFLESIA.com – ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu tetap bekerja (ngantor) seperti biasa terlepas dari isu wabah virus corona (Covid-19). Berbeda dengan ASN di lingkungan Pemprov Bengkulu yang berdasarkan surat edaran (SE) dari Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, mereka diinstruksikan bekerja di rumah alias tidak ngantor.
Walikota Bengkulu Helmi Hasan tidak mengeluarkan instruksi seperti itu. Ini disampaikan oleh Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi. “Khusus di pemkot, walikota sampai hari ini tetap mmerintahkan kepada seluruh ASN bekerja seperti biasa,” sampai Dedy.
Alasannya, karena di Kota Bengkulu banyak OPD yang langsung bersentuhan dengan masyarakat seperti Puskesmas, Dukcapil, Bapenda, DLH dan lainnya.
“Maka dari itu sampai hari ini semua ASN kita imbau agar tetap bekerja seperti bisa. Layani masyarakat dengan sebaik-baiknya, jangan tinggalkan pos atau kantor masing-masing terutama yang bersentuhan dengan masyarakat, cari pola-pola terbaik,” jelas Dedy.
Kebijakan ini diambil, kata Dedy dalam rangka memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dan pelayanan itu tidak boleh terganggu karena corona. Namun ASN harus tetap waspada.
“Kerja, tapi harus tetap waspada. Kalau kita membandingkan dengan para pejuang zaman dulu, mereka melawan penjajah tidak pernah sembunyi, lari atau meninggalkan pos mereka. Ini juga harus kita tiru bagaimana kita menghadapi corona ini tapi kita tetap bekerja seperti biasa,” demikian Dedy.
