KABARRAFGLESIA.com – Bantuan Gerakan Peduli Siswa (GPS) yang merupakan program Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan wakil walikota Dedy Wahyudi bukan hanya untuk membantu siswa yang tidak mampu saja, tapi juga untuk membantu siswa yang sedang sakit.
Senin (2/2/20) murid SDN 69 Kelurahan Kandang Limun menyerahkan bantuan GPS berupa 1 unit sepeda baru untuk salah seorang teman mereka yang sedang sakit kista dan masih dirawat di RSHD Kota Bengkulu. Murid yang sakit itu bernama Ismail, kelas VI.
Walikota Bengkulu Helmi Hasan didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu Rosmayetti hadir langsung saat penyerahan bantuan GPS di SDN 69. Helmi sempat video call langsung dengan Ismail yang sedang berada di RSHD.
“Ini ada sepeda baru dari teman-teman ananda. Semoga ananda cepat sembuh. Yakinlah karena penyakit itu datangnya dari Allah dan kesembuhan itu datangnya juga dari Allah,” ujar Helmi saat video call dengan Ismail melalui laptop usai apel bersama murid SDN 69.
Dikatakan Helmi, dicanangkannya program GPS adalah bentuk komitmen pemerintah Kota Bengkulu untuk menghadirkan kebahagiaan karena memang sebagian masyarakat membutuhkan kebahagiaan dan perhatian.
“Saya sangat senang dan berkesan soal bantuan sepeda itu akan diserahkan kepada murid yang saat ini sedang berjuang melawan sakit. Bukan soal sepedanya tapi soal kepeduliannya. Kita ingin memberikan pesan, ketika ada saudara kita yang susah, kita jangan diam, berikan sesuatu dari rezeki sebagai bentuk rasa sayang kepada teman-teman dan saudara kita,” kata Helmi.
Karena Ismail sedang berada di RSHD, maka sepeda itu diserahkan langsung kepada orangtuanya (Ayah Ismail), Ahmad Roja’i. Ia terharu ternyata anaknya mempunyai teman-teman yang baik dan peduli. Sepeda itu ia terima langsung oleh duta GPS disaksikan oleh walikota, kadis dikbud, kepala SDN 69, dewan guru serta seluruh murid SDN 69.
“Terimakasih atas bantuan anak-anak sekalian yang sudah peduli semoga menjadi berkah. Anak saya itu memang sedang sakit kista di tenggorokan. Saya ucapkan sekali lagi terima kasih banyak, kami tidak bisa membalas apa-apa selain doa,” tutur Ahmad.
Dalam kesempatan itu, juga diserahkan bantuan sembako kepada 9 murid SDN 69 yang berstatus anak-anak yatim dari program Gerakan Peduli Yatim (GPS). Bantuan sembako itu dari sumbangan guru dan murid SDN 69.
Kepala SDN 69, Susilawati dalam kata sambutannya menyampaikan kepada walikota tentang kegiatan-kegiatan yang akrif di SDN 69 yang mendukung program-progtam pemerintah Kota Bengkulu.
“Setiap pagi kami salat duha dan siangnya zuhur berjamaah, setiap Jumat tafaqur. Ini bentuk mendukung program religius walikota. Anak-anak kami Alhamdulillah juga sudah hafal 40 hadits,” sampainya
Maka Helmi mengetes langsung hafalan hadits beberapa murid dan bagi yang benar-benar hafal langsung diberikan hadiah berupa uang jajan langsung dari walikota.