KABARRAFFLESIA.com – Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi ingin menjadikan kawasan Pantai Panjang menjadi kawasan pasar seni di Kota Bengkulu. Ini disampaikannya saat menghadiri acara festival kuliner dan kontes bonsai nasional di pantai panjang dalam rangka hari jadi Kota Bengkulu ke-301, Sabtu malam (14/3/20).
“Saya tertarik dengan ide dari ketua Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Bengkulu Kang Adek nanti perlu kita tindaklanjuti dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menjadikan kawasan ini menjadi pasar seni,” ujar Dedy.
Dikatakan Dedy memang pemkot saat ini sedang menggalakkan penataan pantai panjang agar tampak aura keindahan dari pantai panjang. Apalagi Kementerian PUPR sudah membangun taman-taman seperti taman pasir putih.
“Kita bersyukur Kementerian PUPR telah membangun taman pasir putih. Dilanjutkan lagi nanti taman sampai hotel raffles,” kata Dedy.
Usai membuka acara festival kuliner dan kontes bonsai nasional, Dedy meninjau langsung bonsai yang menang dalam kontes yakni bonsai jenis anting putri dari Provinsi Jambi. Kemudian dilanjutkan pengguntingan pita tanda peresmian taman bonsai.
Dedy sangat apresiasi dengan adanya taman bonsai dan komunitas anak-anak muda yang hoby bonsai. “Kita harus menyayangi tumbuhan, sayangi alam. Sayangi yang di bumi, maka yang di langit akan menyayangi kita. Mimpi saya juga akan menjadikan Bengkulu ini pusat bonsai,” tambah Dedy.
Pada kesempatan itu, di akhir kata sambutannya Dedy juga memaparkan program-program fenomenal walikota untuk mewujudkan Bengkulu yang religius dan bahagia.
Ketua PPBI cabang Bengkulu Kang Adek menyampaikan kepada pemkot Bengkulu dan juga direksi PD RAN yang menyediakan lahan untuk mereka beraktifitas.
“Jauh pandangan kami akan mendirikan sekolah bonsai sehingga anak-anak muda kita hoby nya tidak hanya main motor saja. Taman bonsai ini keunggulannya berada di objek wisata pantai panjang. Namun memang masih butuh sarana prasarana dan MCK,” ujar Adek.