Pemkot Bengkulu Harapkan Pelajar Cerminkan Akhlak Mulia melalui Lomba Hafalan Hadits

KABARRAFFLESIA.com – Perlombaan menghafal hadits kali ini telah mencapai babak final. Perhelatan yang diikuti oleh seluruh pelajar se-Kota Bengkulu dari pelajar paud hingga smp. Ajang ini merupakan salah satu rangkaian hari jadi kota (HJK) Bengkulu ke-301. Kegiatan berlangsung di Masjid At-Taqwa, Kamis (12/3/2020). Sebanyak 18 peserta dari paud hingga smp baik negeri maupun swasta di Kota Bengkulu yang mencapai babak final.

Dalam sambutannya, Staf Ahli bidang Pemerintahan Kota Bengkulu Matriani Amran mengatakan dengan telah sampainya lomba hafalan hadits pada babak final ini diharapkan melahirkan para penghafal hadits yang mencerminkan akhlak yang mulia serta menjadi media menghidupkannya agar dapat menjadi pedoman bagi diri mereka.

“Karena lomba hafalan hadist menjadi salah satu kegiatan pioner yang turut memasyarakat, mempopulerkan hafalan hadist dalam kompetisi. Perlombaan ini sekaligus dalam rangka mendukung program Bengkulu religius dan bahagia,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua pelaksana hafalan hadits Idiarman mengungkapkan bahwa dipartai final ini merupakan pilihan yang terbaik dari para juri setelah melakukan beberapa penilaian pada kompetisi sebelumnya. Nantinya penilaian di babak final akan lebih ketat untuk menentukan yang terbaik.

“Terkait hal itu, untuk kriteria penilaian, pertama, kelancaran siswa dalam membaca hadist, arti dari hadits, maupun perawi hadits yang dibaca oleh peserta. Kedua, peserta akan diberi paket soal, terdiri dari paket soal 1, hadist berapa yang ditunjuk oleh juri, lalu perserta membacanya dari arti dan perawinya dari 40 hadits yang dilombakan, paket soal 2, hadist yang dipilih oleh juri, namun secara acak, dalam arti kata, dari 40 hadist, peserta harus hafal juga nama hadistnya secara berurutan,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan kriteria penilaian ketiga, terdapat soal cerita, setelah selesai diceritakan oleh dewan juri.

“peserta diharuskan untuk menyambungkan cerita tersebut ke hadits berapa dari 40 hadits itu yang sesuai dengan cerita dari dewan juri. Sehingga, peserta akan membaca haditsnya, beserta arti dan perawinya,” tambahnya.