KABARRAFFLESIA.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu memastikan bakal merealokasi APBD 2020 untuk percepatan penanganan COVID-19. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, anggaran yang potensial untuk direalokasi, mencapai Rp15 miliar.

“Kita sudah kalkulasi, hingga saat ini setidaknya Rp15 miliar dari dana APBD 2020 akan direalokasi untuk percepatan penanganan COVID-19,” terang Rohidin, Minggu (29/3).

Dana tersebut, lanjut gubernur, akan digunakan untuk pengadaan kebutuhan aspek penanganan seperti Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis beserta kru medis, juga untuk kebutuhan aspek pencegahan seperti disinfektan serta peralatan lain.

“Acuannya Inpres nomer 4 tahun 2020. Jadi tidak hanya APBD Provinsi saja, APBD kabupaten kota juga. Bahkan dana desa, juga diminta untuk fokus percepatan penanganan,” papar Rohidin.

Sementara, menurut Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri, realokasi dana untuk percepatan penanganan COVID-19 yang dikatakan gubernur, diambil dari berbagai kegiatan seperti perjalanan dinas, rakor dan kegiatan lain yang memungkinkan dialihkan.

“Realokasi anggaran difokuskan untuk percepatan penanganan Covid-19. Tak hanya APBD saja, kementerian dan lembaga juga melakukan ini. Pedomannya sudah ada, Inpres serta surat mendagri dan menteri keuangan. DAK juga direalokasi,” demikian Hamka.

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here