KABARRAFFLESIA.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu menggelar sosialisasi juga penertiban di tiga titik lokasi yaitu warung internet (warnet), Fun City Mega Mall dan Bengkulu Indah Mall (BIM) dan Gelandangan serta Pengemis mulai dari simpang lima hingga simpang Polda Bengkulu, Senin (23/3/2020). Penertiban dilakukan sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona, khususnya bagi kalangan pelajar.

Plt. Kepala Satpol PP Syaipul Apandi mengatakan, pihaknya mencoba menjalankan Instruksi mengenai social distancing atau mengurangi jumlah aktifitas di luar rumah. Khususnya untuk para pelajar dengan menurunkan 45 orang personil, 2 unit Dalmas, dan 1 unit mobil patroli.

“Warnet dan juga tempat permainan anak-anak atau fun city merupakan salah satu favorit para pelajar selama masa diliburkan,” ucapnya.

Ia mengatakan, seluruh warnet dan Fun city telah didatangi petugas satpol PP.

“Alhamdullilah, sosialisasi berjalan dengan baik dan keterangan yang diperoleh dari pihak Manager BIM juga Mega Mall, bahwa di BIM dan Mega Mall sendiri sudah ada pengurangan jam Kerja dari pihak pengelola BIM,” sampainya.

Ia juga menyampaikan, terkait warnet alhamdullilah sosialisasi dan imbauan juga berjalan dengan baik dan lancar.

“Pelajar yang ditemukan sedang mengerjakan tugas di warnet, maka diberikan izin hingga selesai dikerjakan. Namun, untuk pelajar yang sedang bermain game di warnet maka langsung diberhentikan dan diminta untuk pulang ke rumah,” ungkapnya.

Selain itu, mengenai penertiban gelandangan dan pengemis mulai dari titik persimpangan mulai dari simpang 5 sampai dengan simpang Polda Bengkulu terdapat 4 gelandangan dan pengemis yang terjaring dalam penertiban tersebut dan diberikan imbauan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here