KABARRAFFLESIA.com – Pemkot Bengkulu memutuskan untuk memperpanjang masa sekolah di rumah. Dalam Instruksi Walikota Bengkulu, libur diperpanjang hingga 29 Mei 2020.

Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan dasar perpanjangan sekolah di rumah adalah keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi (salus populi suprema lex esto).

“Pertimbangan lainnya, BNPB juga memperpanjang masa darurat bencana hingga 29 Mei,” kata Dedy, Kamis (9/4).

Selain itu, lanjut bekas GM RBTV itu, Pemkot juga merespon kecemasan para orang tua murid yang khawatir anaknya terjangkit virus Covid-19 jika masuk sekolah.Oleh karena itu, Walikota meliburkan siswa SD, SMP hingga 29 Mei.

“Usai Lebaran baru masuk. Begitu pun siswa SMA/SMK dihimbau libur hingga 29 Mei,” paparnya.

Ia menambahkan, Pemkot Bengkulu juga mengimbau agar Perguruan Tinggi turut meliburkan mahasiswanya.

“Walikota kok mengatur SMA dan perguruan tinggi? Bukan mengatur. Namun sebagai kepala wilayah, Walikota bertanggungjawab dengan keselamatan warganya. Jangan sampai anak-anak terjangkit akibat tidak mematuhi anjuran physical distancing,” ungkapnya.

Selama libur, sambung Dedy, Pemkot tetap mengimbau siswa mengikuti program Home Schooling Pemkot. Disdikbud Kota telah menyiapkan tenaga pengajar.

“Siswa akan mengikuti pelajaran melalui TV Lokal. Siswa SD mengikuti pelajaran di RBTV. Siswa SMP di BETV dan siswa SMA di TVRI. Dari pukul 09.00-11.00 WIB,” jelasnya.

Sebelumnya, diterangkan Dedy, Pemkot sempat ingin menggelar pembelajaran melalui aplikasi zoom, atau Youtube? Namun atas pertimbangan tidak semua siswa punya HP android atau paket data, maka digantilah dengan menggunakan sarana TV lokal.

“Hampir semua punya TV. Dan selama siaran sekolah, ayah bunda diminta untuk mendampingi buah hatinya,” tutup Dedy.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here