KABARRAFFLESIA.com – Perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unibersitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) Sabtu (18/4/20) menemui Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan wawali Dedy Wahyudi di Balai Kota. Mereka melaporkan bahwa ada 46 mahasiswa UMB yang sampai saat ini masih berada di kos dalam Kota Bengkulu.
Mahasiswa itu, kata perwakilan BEM UMB, Fuji Hendri saat ini juga membutuhkan bantuan sembako dari Pemkot Bengkulu. Sebab sejak mereka diliburkan kuliah sejak Covid-19 mereka tidak pulang ke rumah orangtuanya dan masih berada di kos. Sementara mereka kekurangan makanan.
Orangtua mereka yang rata-rata berada di luar kota dan luar provinsi belum bisa mengirimkan uang seperti biasa. Oleh karena itu BEM UMB berharap walikota juga membagikan sembako ke rekan-rekan mereka.
“Kami dari badan eksekutif mahasiswa UMB meminta bantuan kepada pak wali bahwasannya mahasiswa UMB masih banyak yang berada di Kota Bengkulu. Jadi harapannya kepada walikota agar kiranya juga memberikan bantuan kepada mahasiswa UMB itu,” ujar Fuji.
Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan wawali Dedy Wahyudi menerima perwakilan BEM UMB itu di balai kota. Helmi berjanji akan membantu 46 mahasiswa UMB dengan membagikan beras dan mie instan.
“Kita akan bantu, nanti akan segera dijadwalkan pembagiannya melalui adik-adik BEM UMB. Seluruh warga Indonesia yang berada di Kota Bengkulu, khususnya yang ikut saran walikota tetap berada di dalam rumah maka akan diberikan sembako,” ujar Helmi.
