KABARRAFFLESIA.com – Kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu membagikan beras dan mie (Rasmie) instant kepada warganya tidak hanya diapresiasi masyarakat di kabupaten di Provinsi Bengkulu. Tetapi juga dari provinsi tetangga.
Hariyadi warga Batusangkar, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) merasa terharu atas apa yang dilakukan Pemkot Bengkulu kepada warga Kota Bengkulu.
“Di tengah wabah corona, begitu banyak warga yang terdampak, dan mereka tidak bisa berbuat apa-apa dalam menjalankan perekonomian keluarga. Saya salut dan bangga dengan terobosan yang dilakukan oleh Pemkot Bengkulu,” kata Hariyadi, Minggu (26/4/2020).
Tidak hanya itu, kekagumannya semakin kuat ketika mengetahui dari media sosial bahwa tidak hanya para ketua RT yang membagikan Rasmie ke warga. Tetapi juga Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi yang mau terjun langsung mengantarkan bantuan ke rumah rumah warga dan memastikan semua warga kota memperoleh bantuan.
“Ini layak diapresiasi, Walikota dan Wakil Walikota mau memikul beras dan mendorong gerobak mendatangi setiap rumah warga membagikan Rasmie. Kiranya pola pendekatan seperti ini bisa juga dicontoh dan diterapkan oleh pemimpin-pemimpin daerah lain. Sehingga dalam situasi sulit seperti ini, pemimpin hadir dan mengayomi masyarakatnya,” ujar Hariyadi.
Hal yang sama juga disampaikan Sevly warga Sawahlunto Provinsi Sumbar. Menurutnya, di masa pandemi ini, kebutuhan pangan adalah hal utama yang patut diperhatikan. “Terutama bagi masyarakat yang secara nyata terkena dampak seperti pedagang kecil dan penyedia jasa. Apresiasi kepada Pemkot Bengkulu yang telah dengan nyata memberikan kebutuhan tersebut, dan dibagikan kepada warga Kota Bengkulu. Semoga kedepannya tidak hanya beras dan mie saja, tapi beberapa protein penting lainnya,” ujar Sevly.
Hal senada disampaikan Neneng Nurlela warga Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Menurutnya, kebutuhan bahan pokok warga saat berdiam diri di rumah selama wabah covid-19 ini pasti mengalami peningkatan, sedangkan warga tidak bisa ke mana – mana.
“Programnya bermanfaat sekali untuk warga di Kota Bengkulu. Ini layak diapresiasi,” ujar Neneng.
