KABARRAFFLESIA.com – Seluruh warga Indonesia yang tinggal di Kota Bengkulu tetap akan diberikan beras dan mie instan (rasmie). Hal ini ditegaskan Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi, di Balai Kota Bengkulu, Jumat (8/5).

Lebih lanjut, Helmi menjelaskan ada 3 kriteria yang berhak mendapatkan bantuan tersebut. Yakni : individu yang memiliki resiko sosial seperti keluarga miskin (kurang mampu), pekerja informal atau harian yang juga terdampak resiko sosial, dan individu atau masyarakat yang memiliki resiko sosial akibat dampak Covid-19.

“Jadi semuanya akan kita berikan. Tetapi bila ada warga yang tidak mau menerima, kita telah siapkan surat pernyataan tidak mau menerima,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Helmi juga mengimbau kepada camat dan lurah untuk saling berkoordinasi saat pendistribusian rasmie. Sehingga, tidak kesalahan nantinya.

“Apabila ada warga yang KK dan KTP nya di Bengkulu tetapi dia sudah pindah di kabupaten tidak diberikan karena akan memicu permasalahan nantinya. Di sisi lain, seperti mahasiswa Papua yang tidak terdata, untuk kali ini kita minta hal seperti ini dapat diakomodir karena mereka juga terdampak dengan tidak bolehnya mudik ke daerah asal,” kata Helmi.

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here