KABARRAFFLESIA.com – Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah diminta untuk mematuhi imbauan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang melarang diadakannya buka bersama (bukber). Hal ini disampaikan Ketua TIDAR Kota Bengkulu, Tommy Yusriyadinata.

Tommy menilai pelaksanaan Bukber ini bertentangan dengan instruksi Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, yang selalu mengimbau warga untuk tidak berkerumun. Hal itu untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.

“Dalam setiap kesempatan, Gubernur Rohidin selalu mengimbau agar selalu physical distancing. Kok malah mengadakan bukber?,” kata Tommy.

Pengusaha cafe ini menilai, saat ini banyak masyarakat yang juga ingin melaksanakan bukber. Namun dibatalkan karena adanya larangan berkumpul dari pemerintah.

“Kami pengusaha cafe saja menolak beberapa bookingan dari pelanggan yanh ingin bukber,” ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu Zulkarnain Kaka Jodho mengatakan kegiatan bukber untuk melepas kerinduan pengurus kepada Ketua DPW Golkar Rohidin Mersyah yang juga Gubernur Bengkulu.

Tommy menilai, pikiran demikian sangat egois dan terkesan mementingkan diri atau kelompok sendiri. Di masa pandemi sendiri, menurutnya, semua pihak harus menahan diri dan mematuhi instruksi pemerintah.

“Ibadah saja dilaksanakan di rumah. Bukber bisa di rumah, gak usah berkumpul dulu,” kata dia.

Soal rindu, lanjutnya, semua orang juga rindu untuk berkumpul. Semua orang juga rindu untuk sholat di masjid, tapi semuanya menahan rindu.

“Coba Ketua DPD Partai Golkar pikirkan perasaan tenaga medis. Mereka juga rindu dengan keluarganya, tidak bisa Ramadhan dan bukber dengan keluarganya,” tukasnya.

Sebagai elit, Tommiy bilang, Ketua DPD Golkar hendaknya menjadi panutan agar masyarakat disiplin, tidak membuat kerumunan seperti imbauan gubernur. Protokol kesehatan jaga jarak, minimal 1 meter, juga seharusnya diindahkan.

“Kami bukan mau cari kesalahan, tapi apa yg dilakukan itu memang salah,” tutupnya.

Untuk diketahui, bukber dilaksanakan pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu di RM Sederhana. Ini usai mereka membagikan takjil kepada masyarakat.

6 KOMENTAR

  1. Orang kaya memang begitu,, semaunya saja.meski pun dampak nya akan membahayakan banyak orang,tp ttp aja d krjakan,, mati ajo kalu ndak mati dak sa ndak ngajak orang banyak.

  2. Rasanya org seperti rohidin tidak layask jd pemimpin.
    Kenapa bagi” taskjil hrs diikuti bukas bersama.
    Mau mementingkan diri sendiri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here