KABARRAFFLESIA.com – Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi kecewa saat sidak ke taman pasir putih pantai panjang, Jumat (3/7/2020). Ia mendapati sampah berserakan dimana-mana. Ia pun langsung memanggil para pedagang di sekitar lokasi dan menegur mereka.
Jumat pagi itu Dedy sengaja sidak di kawasan pantai panjang karena merupakan jadwal kebersihan seluruh OPD di pantai panjang sesuai kaplingannya masing-masing. Kegiatan kebersihan rutin kembali dilaksanakan sejak diberlakukannya new normal.
Mendapati banyak sampah, Dedy menyuruh semua yang ada di sekitar lokasi untuk memungut sampah termasuk dirinya sendiri langsung mengambil sampah-sampah dengan tangannya dan membuangnya langsung ke kontainer sampah.
Pedagang di sekitar lokasi dipanggilnya dan dinasehati. Dengan tegas pula Dedy mengingatkan para pedagang di sana. “Kalau kotor seperti ini, nanti teman-teman nggak boleh lagi jualan. Nggak mungkinlah setiap minggu seluruh pejabat harus membersihkan sampah-sampah ini,” ujar Dedy kepada pedagang.
Ia kecewa karena pemerintah sudah menyiapkan kotak sampah namun sampah tidak dibuang pada tempatnya. “Kenapa tidak dibuang di kontainer. Kan sudah disediakan. Pantai ini milik bersama. Pemerintah membangun ini untuk masyarakat tapi sama-sama kita rawat. Nggak mungkin pemerintah terus yang bersihkan,” kata Dedy.
Saat diwawancarai, Dedy mengatakan bahwa setelah new normal ini objek pariwisata mulai diaktifkan lagi. “Tapi jujur saya kecewa karena pengunjung dan pedagang kesadarannya masih rendah. Tidak mungkin para pejabat kota harus rutin kebersihan di sini. Pejabat kota bukan petugas kebersihan,” tegas Dedy.
Dari taman pasir putih, Dedy juga sidak ke lokasi lainnya di sepanjang pantai panjang meninjau para OPD yang sedang melakukan kebersihan.