Diduga Keracunan Makanan

KABARRAFFLESIA.com – Informasi tentang adanya santri di pondok pesantren Hidayatullah Qomariyah yang diduga keracuran direspon cepat oleh Pemerintah Kota Bengkulu. Camat Kampung Melayu Rosminiarty langsung melarikan 50 santri ke rumah sakit harapan dan doa (RSHD) Kota Bengkulu.

Para santri ini diduga keracunan makanan karena baru saja menyantap makanan berupa nasi dan sambal telur, Jumat pagi (14/8/2020) di ponpes Hidayatullah Qomariyah, Jalan Sukamaju, Kelurahan Padang Serai, Kecamatan Kampung Melayu.

Kepala Ponpes Hidayatul Qomariyah, KH Aly Sodik mengatakan pihaknya belum mengetahui pasti penyebab 50 santrinya ini keracunan. Ia mengatakan Jumat pagi sebanyak 350 santri sarapan nasi dengan sambal telur.

Namun dari 350 santri, 50 orang terpaksa dilarikan ke empat rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

“Kejadiannya saat saya di luar. Kita belum dapat menyimpulkan penyebab pasti keracunan ini, tapi untuk santri kita yang keracunan sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” terang Aly.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Susilawaty menyampaikan untuk sample makanan sudah diambil oleh BPOM. Sample akan diperiksa untuk mengetahui penyebab pasti keracunan santri Ponpes Hidayatul Qomariyah ini.

“Saat ini sample makanan tersebut sedang diperiksa di BPOM. Untuk santri yang keracunan sudah mendapat perawatan medis,” demikian Susilawaty.

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here