KABARRAFFLESIA.com – Selalu ada ide-ide dan terobosan baru terkait program pemerintahan yang diluncurkan oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wawali Dedy Wahyudi. Rencananya, walikota akan meluncurkan program baru yakni HD Bahagia, sesuai dengan visi misinya mewujudkan masyarakat yang religius dan bahagia.

Seperti apa program HD Bahagia itu? Walikota Bengkulu Helmi Hasan melalui Plt Kadis Kominfosan Kota Bengkulu Eko Agusrianto menjelaskan bahwa melalui program ini, masyarakat yang rumahnya tidak layak huni akan dibuat bahagia, yakni Pemkot Bengkulu akan merehab rumah milik masyarakat yang tidak mampu.

“Ini suatu inovasi, walikota akan meluncurkan satu program lagi namanya HD Bahagia. Program ini diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu, kemudian warga yang rumah huniannya belum layak maka melalui anggaran di perubahan APBD yang akan datang, rumah warga yang tidak layak huni itu akan direhab,” jelas Eko.

Lebih lanjut Eko membeberkan diperkirakan biaya yang akan dianggarkan untuk program ini sekitar Rp1 Miliar, dimana biaya rehab per rumah akan dialokasikan sekitar Rp 35-40 juta.

Sementara ini, kata Eko, Pemkot Bengkulu baru akan merehab rumah-rumah warga korban kebakaran, berjumlah 6 unit. Dalam waktu dekat rehab 6 rumah itu akan segera dilaksanakan. Sedangkan untuk rehab rumah dalam program HD bahagia anggarannya akan dimasukkan di APBD Perubahan tahun 2020 ini.

“Program HD Bahagia ini akan menjadi stimulan karena harapannya akan banyak pihak-pihak lain yang ikut berpartisipasi termasuk salah satunya dari pihak swasta. Leading sektornya nanti dinas PUPR,” sampai Eko.

Dalam pelaksanaan sambung Eko, akan ada tim yang bertugas memantau kondisi rumah warga, yang mana yang layak untuk menerima bantuan rehab. Juga akan diperhatikan status kepemilikan tanah. Tanah yang memang sudah hak milik, bisa mendapatkan bantuan program HD bahagia asalkan rumah yang bersangkutan memang memenuhi kriteria tidak layak huni.

“Mudahan-mudahan melalui program ini nanti bisa mewujudkan program kebahagiaan bagi masyarakat Bengkulu, dan ini sebagai stimulan diharapkan semua dapat berpartisipasi, baik BUMN, Swasta maupun individu” demikian Eko.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here