KABARRAFFLESIA.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bengkulu menggelar diseminasi informasi program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika (P4GN) melalui talkshow bersama Lurah dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se- Kota Bengkulu dengan tema “Hidup 100 persen sadar, sehat, produktif, dan bahagia tanpa narkoba”. Kegiatan ini berlangsung di aula Hotel Adeeva dan dihadiri langsung Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, Rabu (26/8/2020).

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi meminta Lurah dan LPM se- Kota Bengkulu untuk fokus melakukan pencegahan narkoba di daerahnya masing – masing.

“Menanggapi bahaya penyebaran narkoba, saya merasa ingin ambil bagian di BNN Kota Bengkulu dalam hal pemberantasan narkoba. Kita tentu berharap jumlah menurun dalam hal penyalahgunaan narkoba, tapi kenyataannya saat ini secara global lebih meningkat jumlahnya. Maka dari itu, kita harus peduli dan saya minta RT, RW, lurah, Camat hingga jajaran Pemerintah lainnya untuk saling menguatkan dalam mengatasi penyebaran serta penyalahgunaan narkoba dapat kita atasi nantinya,” tutur Dedy saat memberi arahan kepada Lurah dan Ketua LPM se- Kota Bengkulu.

Pada kesempatan ini, untuk memupuk semangat dalam mengatasi penyebaran dan penyalahgunaan narkoba di Kota Bengkulu, Dedy menjanjikan reward kepada Lurah dan LPM apabila daerahnya bersih dari narkoba.

“Saya minta Lurah dan LPM untuk melibatkan RT, RW di Kelurahan masing – masing untuk melakukan langkah taktis dalam pencegahan narkoba di daerahnya seperti melakukan aksi pencegahan, penyebaran dan penyalahgunaan narkoba di Kota Bengkulu dengan melakukan pemetaan dan pengawasan setiap warganya. Ini sebagai tantangan buat Ibu dan Bapak apabila daerahnya bersih narkoba, Insya Allah Pemkot Bengkulu akan memberikan reward sebagai wujud rasa terimakasih untuk berjuang memberantas narkoba dari kalangan bawah hingga atas,” tambah Dedy.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Bengkulu Alexander S. Soeki mengatakan bahwa penyebaran serta penyalahgunaan narkoba sebagai ancaman bagi negara.

“Makin maraknya penyebaran serta penyalahgunaan narkoba diseluruh dunia. Ini membuat kita harus waspada ancaman narkoba ini. Kita perlu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) terkhususnya di Kota Bengkulu untuk melakukan pencegahan narkoba dengan memanfaat potensi yang ada untuk menciptakan SDM yang unggul bebas dari narkoba. Ini harus kita lakukan karena kalau tidak cepat dicegah akan ada penambahaan penyebaran serta penyalahgunaan narkoba,” ujar Alexander S. Soeki.

Selain itu, Ia juga meminta Lurah dan Ketua LPM se- Kota Bengkulu untuk peduli akan bahaya narkoba ini.

“Saya minta Ibu dan Bapak jangan sampai tidak peduli akan bahaya narkoba ini. Melalui diseminasi ini kita ingin ciptakan SDM berjiwa kuat. Disinilah peran Ibu dan Bapak untuk membantu melaksanaakan program bengkulu religius dan bahagia dengan mengatasi penyebaran dan penyalahgunaan narkoba,” jelas Alexander S. Soeki.

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here