KABARRAFFLESIA.com – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bengkulu Arif Gunadi dan Plt Inspektur Kota Bengkulu Sahudin mengikuti kegiatan Aksi Nasional Pencegahan Korupsi (ANPK) melalui virtual di Balai Kota.
Seusai mengikuti kegiatan ANPK melalui virtual, Sahudin mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu selalu aktif merespon setiap aksi pencegahan korupsi.
“Ya, seluruh aksi pencegahan korupsi yang dikoordinir oleh KPK. Alhamdulillah Pemkot Bengkulu selalu aktif merespon setiap aksi tersebut. Salah satunya melalui beberapa gagasan yakni e-catalog, perizinan, dan manajemen anti suap sebagai wujud kita selalu aktif memberantas pencegahan korupsi. Untuk itu, kita dari pihak inspektorat selalu membangun sistem secara bertahap agar pencegahan korupsi di lingkungan pemerintah Kota Bengkulu terus membaik dan berada di atas rata-rata nasional,” ujar Sahudin.
Untuk mewujudkan anti korupsi, Sahudin berharap ASN di Pemkot Bengkulu sadar dan ikut andil untuk bersama membangun semangat anti korupsi.
“Kami berharap seluruh ASN di Pemkot Bengkulu sadar dan ikut andil untuk membangun bersama – sama menggalakkan semangat anti korupsi, begitu juga kepada seluruh masyarakat, birokrasi, para pengusaha dan termasuk juga peran media untuk terus suarakan semangat pemberantasan. Bukan hanya menyuarakan kasus korupsinya tetapi juga pencegahannya,” demikian Sahudin.
Untuk diketahui, ANPK secara virtual ini membahas strategi pemberantasan korupsi yakni melalui pendekatan pendidikan masyarakat, pendekatan pencegahan, dan pendekatan penindakan.