KABARRAFFLESIA.com – Penyidik Subdit Tipikor Reskrimsus Polda Bengkulu, akhirnya resmi menetapkan tersangka proyek pembangunan gedung IAIN Curup.
Dir Reskrimsus Polda Bengkulu Kombes Pol Deddy Setyo Yudho Pranoto, S.H., M.H., mengungkapkan tersangkanya berjumlah 3 orang yakni berinisial BG selaku PPK, BH alias Landut selaku pemborong atau kontraktor pelaksana, dan E-N selaku pemodal dari pemborong.
“Ya jadi tersangkanya sudah kita tetapkan, ada 3 orang disini yang kita tentukan sesuai dengan hasil gelar perkara, yaitu pemborong atau pelaksana dari proyek tersebut, pemodal dan PPTK (PPK),” ujarnya, Selasa (18/8).
Ia menerangkan, proyek yang dianggarkan dari APBN tersebut senilai Rp28 miliar. Namun pelaksanaan putus kontrak dan uang yang sudah dicairkan sebesar Rp10 miliar.
“Fakta dilapangan ditemukan pekerjaan tidak sesuai spesifikasi dan dari perhitungan BPKP RI Perwakilan Bengkulu, terdapat kerugian negara sebesar Rp 7,3 miliar,” kata dia. (rls/tri)