KABARRAFFLESIA.com – DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu hingga saat ini belum menerima secara resmi surat Rekomendasi Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu 2020-2024. Karena itu, surat yang beredar di media sosial masih perlu divalidasi.
“Kebenarannya belum bisa kami validasi karena DPP belum menyampaikan secara resmi kepada kami,” demikian disampaikan Bendahara DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu Solihin Adnan, Selasa (11/8).
Setahu Solihin, kertas yang digunakan DPP untuk surat menyurat tidak seperti surat yang beredar tersebut. “Misalnya kop (surat) warna putih kekuningan dan berhologram,” imbuhnya.
Untuk dukungan pada Pilkada, politisi yang akrab disapa Een ini melanjutkan, DPP akan memanggil pengurus daerah terhadap pasangan calon yang akan didukung partai Gerindra pada Pilkada.
“Karena ini adalah sebuah keputusan yang penting, Gerindra akan mempertimbangkan semua aspek (dalam mengusung calon). Kami akan melihat kepentingan-kepentingan rakyat serta melihat kapabilitas calon dan pertimbangan yang lain,” ungkapnya.
Rencananya, sambung anggota DPRD Kota Bengkulu itu, dukungan form B.1 KWK akan disampaikan serentak dan langsung kepada pasangan calon, dalam waktu dekat ini.
“Selain untuk Pilgub, juga untuk 8 pilkada tingkat 2,” ucapnya.
Sebelumnya, beredar surat Rekomendasi Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu 2020-2024 yang diteken langsung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekretaris Jendral Ahmad Muzani.
Dalam surat yang ditujukan untuk pengurus daerah itu, DPP Gerindra menyetujui dan merekomendasikan bila Agusrin Maryono Najamuddin, ST sebagai Bakal Calon Gubernur dan Imron Rosyadi sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu Periode 2020-2024.