KABARRAFFLESIA.com – Helmi Hasan dan Muslihan DS resmi maju pada Pilgub Bengkulu. Banyak yang bertanya apa niat pasangan nomor urut 1 ini untuk Bengkulu ke depannya.
“Banyak yang bertanya-tanya, Helmi ini masih muda, masih kurang ilmu, baru jadi walikota 2 periode, kenapa dicalonkan sebagai gubernur?” ujar Helmi dihadapan pendukungnya, yang ada di Desa Fajar Bulan, Kecamatan Seginim, Bengkulu Selatan, Senin (28/9).
Atas pertanyaan itu, Helmi Hasan menegaskan bila ia sebenarnya tak mau maju Pilgub Bengkulu. Tapi, Helmi yang sering berkeliling ke berbagai pelosok desa itu pun menemukan fakta bila masyarakat Bengkulu belum 100% bahagia.
“Kalau anak-anak yatim yang ada di provinsi ini sudah diangkat anak oleh seluruh pejabat provinsi maka Helmi tak perlu dicalonkan Gubernur Bengkulu,” ungkapnya.
Ketua DPW PAN Bengkulu ini menambahkan, saat ini masih banyak anak yatim yang bersedih karena tak pernah tersentuh oleh pejabat provinsi. Maka inilah alasan awal Helmi Hasan maju Pilgub.
“100 persen anak yatim di Kota Bengkulu sudah diangkat anak oleh pejabat di Pemkot Bengkulu. Kenapa ini kita lakukan? Karena pejabat di Kota Bengkulu digaji pakai uang rakyat,” ucapnya, sembari menegaskan akan memprogramkan hal yang sama bila terpilih menjadi gubernur.
Kemudian, Helmi mengaku tak akan dicalonkan gubernur bila jalan provinsi sudah mulus.
“Di Kota Bengkulu semua jalannya sudah mulus, bahkan jalan provinsi yang ada di Kota Bengkulu kita ambil alih karena banyak yang rusak,” imbuhnya.
Helmi melanjutkan, saat ini masih banyak pula lansia-lansia yang tidak dibantu oleh pemerintah. Bahkan, ada seorang ibu yang melahirkan di rumah sakit milik Pemprov Bengkulu, RSMY, yang terpaksa membungkus jenazah bayinya karena tak mampu bayar ambulans.
“Padahal kita semua tahu, ambulans dibeli pakai uang rakyat, rumah sakit dibangun pakai uang rakyat,” kata dia.
Di Kota Bengkulu sendiri Helmi Hasan sudah memprogram 1 ambulans 1 kecamatan. Ambulans ini bisa digunakan secara gratis oleh siapa saja yang membutuhkan.
“Maka, bila Helmi terpilih jadi gubernur, Helmi – Muslihan berkomitmen menyediakan 1 ambulans 1 desa, dan 1 mini hospital di desa-desa,” tegasnya.
Tak sampai disitu, Helmi menjabarkan alasan lain dicalonkan sebagai gubernur agar bisa mensejahterakan petani di Bengkulu. Dia berkomitmen akan membagikan 100 ribu ekor sapi dan 100 ribu hektar lahan produktif.
“Saat ini nasib petani seperti anak yatim. Mereka beli pupuk sendiri, tanam dan jual sendiri. Tapi pemerintah akan berkomitmen untuk memberikan pupuk gratis, pelatihan, hingga membeli hasil pertanian dengan harga tinggi bila harganya sedang merosot,” paparnya.
“Bantuan kapal dan alat tangkap bagi para nelayan pun juga siap menanti, lengkap dengan pabrik pengolahannya,” imbuh Helmi.
Mantan aktivis HMI ini juga menegaskan dia bersam Muslihan akan berkomitmen untuk mengaktifkan transportasi udara di Provinsi Bengkulu. Ada 3 titik bandara lagi yang wajib disinggahi pesawat, yakni di Bengkulu Selatan, Enggano dan Mukomuko.
“Terwujudnya transportasi udara antar kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu menjadi komitmen kami. Kita bisa kerjasama dengan maskapai atau beli pesawatnya,” kata dia.
“Darimana uangnya? APBD provinsi ada Rp3 triliun dan harga 1 pesawat cuma Rp6,5 miliar,” tukasnya.
Untuk program pendidikan, Helmi mencanangkan beasiswa, seragam sekolah gratis, hingga wifi gratis di setiap desa.
“Sarana olahraga, seni dan budaya di setiap desa, tambah Helmi.
Selain itu, Helmi juga akan menduplikat program-program yang saat ini sukses di Kota Bengkulu. Seperti mobil dinas untuk rakyat, honey moon di balai raya, hingga rogram bedah rumah untuk MBR dan rumah ibadah buka 24 jam.
Dalam kesempatan itu, Helmi menyampaikan bila Pilkada bukan ajang pemilihan kepala suku. Pilkada adalah ajang mencari ridho Allah SWT.
“Dengan Pilkada ini, kita yang dulunya tidak saling kenal, bisa saling sapa. Kita bisa silaturahmi dan saling mendoakan,” tutupnya.
[…] Kenapa Helmi Hasan Dicalonkan Gubernur Bengkulu? […]
[…] Kenapa Helmi Hasan Dicalonkan Gubernur Bengkulu? […]
[…] Kenapa Helmi Hasan Dicalonkan Gubernur Bengkulu? […]