KABARRAFFLESIA.com – Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Bengkulu resmi maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang. Bersama Muslihan DS, Helmi mendaftar ke KPU Provinsi Bengkulu, Sabtu (5/9).
Usai pendaftaran, Helmi Hasan dan Muslihan menyampaikan bila mereka diusung 3 partai yakni PAN, Hanura, dan Nasdem, dengan total 10 kursi DPRD Provinsi Bengkulu. Artinya, Helmi – Muslihan memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu.
Helmi juga mendoakan agar Pemilukada 2020 bisa menghadirkan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu. Dan Pilgub bukan merupakan ajang memperebutkan kekuasan, tapi ajang memperebutkan ridho Allah SWT.
Tak hanya itu, menurutnya, momentum pilkada adalah cara tercepat masuk surga tanpa hisab dan dihapus dosa-dosa.
“Kenapa begitu, karena dengan pemilukada ini coba lihat dengan kekuasaan tadi orang yang tidak salat kita ajak salat, jalan yang tadinya hancur kemudian jadi mulus, dan dengan pilkada ini ketika orang caci maki kita, hina kita, itu sesungguhnya Allah ingin menghapus dosa kita,” kata Helmi.
Wali Kota Bengkulu dua periode ini mengingatkan warganya, para pendukung, dan simpatisannya untuk tidak membalas setiap caci maki dan hinaan yang datang.
“Cukup balas dengan doa, ya Allah ampuni dosa saya, dosa saya begitu banyak ya Allah, kalau dibandingkan dengan gunung besar la dosa saya, kalau dibandingkan dengan laut banyak lah dosa saya, maka ampuni dosa saya, dosa orang tua saya ya Allah, ampuni dosa mereka yang menghina dan mencaci maki saya ya Allah, berikan dia petunjuk, jalan cahaya, dan hidayah ya Allah,” tuturnya.
Dengan begitu, Helmi menilai, pilkada akan menjadi indah. Pilkada juga momentum untuk banyak berbicara karena banyak yang mendengar. Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk banyak-banyak membicarakan kebesaran Allah.
“Sesungguhnya siapapun yang menjadi wali kota, gubernur atau presiden sudah ada tulisannya, baik berkampanye atau tidak berkampanye, berdebat atau tidak berdebat, lalu kenapa kita harus terpecah-belah, lalu kenapa kita harus saling serang, saling fitnah, dan saling ghibah,” tukasnya.
Terakhir, Helmi mengajak semuanya untuk meluruskan niat dan menjadikan pilkada sebagai momentum memperkuat usaha agar Allah rida.
“Sekarang bagaimana momentum pemilukada ini kita usahakan agar Allah rida kepada kita, Allah cinta kepada kita, karena momentum pilkada ini adalah cara tercepat untuk mendekatkan diri kepada Allah, untuk mendapatkan pengampunan dari Allah,” demikian Helmi.
Sumber : garudadaily.com
[…] Pilgub Ajang Memperebutkan Ridho Allah […]
[…] Pilgub Ajang Memperebutkan Ridho Allah […]
[…] Pilgub Ajang Memperebutkan Ridho Allah […]
[…] Pilgub Ajang Memperebutkan Ridho Allah […]