KABARRAFFLESIA.com – Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Susilawaty meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu tidak lempar tanggung jawab atas hasil Swab Helmi Hasan dan Muslihan DS. Hal ini ia sampaikan menanggapi statemen Kuasa Hukum Pemprov Bengkulu Jecky Haryanto.

Sebelumnya, Jecky kepada media, menyampaikan bila pemeriksaan dari laboratorium RSMY seakan dibuat tidak benar. Padahal RSMY menyambut hasil pemeriksaan dari RSHD kota Bengkulu yang berada di bawah kendali Walikota.

Membantah hal itu, Susilawaty pun menerangkan alur swab test hingga ke penetapan seseorang tersebut positif atau negatif Covid-19.

Pemerikaaan dimulai dengan pengambilan sampel dan bisa diambil di Rumah Sakit (RS) mana saja. Termasuk di RSHD Kota Bengkulu.

Kemudian, sampel itu dikirimkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, yang kemudian diteruskan ke Laboratorium PCR di Rumah Sakit M Yunus (RSMY). Lab RSMY ini merupakan satu-satunya lab PCR yang ada di Bengkulu.

“Jadi, kota hanya mengirimkan sampel saja, by name, by address, juga ada KTP. Pengirim sampel bisa dari Dinas Kesehatan Kota atau RSHD. Kita hanya mengirimkan sampel, tetap yang melakukan pemeriksaan adalah RSMY, pemeriksaan terhadap sampel tersebut,” kata Susi, Kamis, (3/9).

Hasil pemeriksaan ini, sambung Susi, dibuat dalam bentuk laporan oleh ketua tim penanggung jawab ke Dinkes Provinsi, dan Dinkes Provinsi mendistribusikan hasil tersebut ke pihak yang mengirim sampel.

Data yang diterima dari Dinkes Provinsi itulah yang kemudian menjadi acuan Dinkes Kota Bengkulu untuk melakukan tindak lanjut, seperti penerbitan surat untuk melakukan isolasi mandiri.

“Misalnya melakukan tracing, melakukan isolasi mandiri, SOP-nya begitu, jadi tidak bisa ada kesan menyalahkan kita. Intinya kita hanya mengambil sampel, tetap hasil pemeriksaan terhadap sampel tersebut ada di RSMY yang diteruskan lebih dulu ke Dinkes Provinsi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, tim Lab PCR RSMY sendiri terdiri dari Dr. Mulyadi selaku Kepala Lab beserta anggota tim Akademisi Dr. Medic dari UNIB, dr. S2 Bio Medic dan anggota tim lainnya yang sudah hampir 3 bulan bekerja membantu Dr. Mulyadi di Lab RS M.Yunus.

Sumber: garudadaily.com

Helmi Doakan Kadinkes Provinsi : “Semoga Tambah Sehat, Sukses dan Tambah Ganteng”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here