KABARRAFFLESIA.com – Komisi 2 DPRD Kota Bengkulu didampingi Ketua DPRD Kota Bengkulu melakukan inspeksi ke beberapa pos jaga PBK yang terletak di Kecamatan Sungai Serut, Pasar Panorama dan Kecamatan Kampung Melayu, Senin (19/10).
Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bengkulu, Indra Sukma mengatakan beberapa catatan temuan ditemukan dalam inspeksi ini diantaranya kondisi sarana prasarana pos jaga yang memprihatinkan, minimnya anggaran untuk operasional kendaraan pemadam kebakaran, dan tanah milik Pemerintah Daerah tempat berdirinya bangunan pos jaga yang sudah digunakan tanpa izin oleh warga sekitar.
“Seperti (pos jaga) yang di Pasar Panorama, atapnya kita lihat sudah bocor. Juga tidak ada tempat istirahat untuk petugas. Kalau yang di Kecamatan Sungai Serut, tanah milik Pemda tempat bangunan pos jaga berdiri selebar dua setengah meter panjangnya seratus meter ke belakang sudah digunakan oleh warga sekitar. Ini kan merugikan kita karena itu aset Pemda.”, ujar Indra Sukma.
Dari beberapa catatan temuan ini, Komisi 2 akan berupaya untuk mendorong Pemerintah Kota Bengkulu agar menganggarkan dana untuk perbaikan sarana prasarana pos jaga, dan penambahan dana operasional untuk kendaraan operasional pemadam kebakaran.
“Kita juga akan upayakan anggaran pembuatan pagar pos jaga agar aset Pemerintah Daerah tidak hilang,” kata dia. (adv)
