KABARRAFFLESIA.com – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu Nuzuludin bersama sekelompok nelayan tradisional Danau Dendam Tak Sudah berasal dari Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati melakukan hearing ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu. Hearing tersebut guna memperjuangkan hak-hak nelayan.
Saat melakukan hearing, Nuzuludin menjelaskan bahwa sebelumnya sekelompok nelayan tradisional yang beranggota 40 orang ini yang mencari ikan di Danau Dendam Tak Sudah menemui dan meminta bantuan kepada kami untuk difasilitasi melakukan hearing ke DKP Kota Bengkulu untuk menyampaikan aspirasi selama menjadi nelayan.
“Kemarin, sekelompok nelayan danau dendam ini menyambangi kantor DPRD Kota Bengkulu untuk meminta kepada kami agar difasilitasi dalam menyampaikan aspirasinya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) melalui DKP,” ungkap Nuzul usai melakukan hearing di Kantor DKP Kota Bengkulu, Rabu (7/10/2020).
Dengan adanya pertemuan hari ini, Nuzuludin mengatakan, agar komunikasi masyarakat nelayan tradisional Danau Dendam Tak Sudah dengan DKP berjalan dengan baik. “Jika komunikasi sudah baik, dengan adanya hearing hari ini maka apa yang disampaikan sekelompok nelayan tradisional Danau dendam Tak Sudah ini tersampaikan dan kami sebagai wakil rakyat tentu akan memperjuangkan hak-hak yang sudah sepatutnya mereka terima,” jelas Nuzul.
Ditempat yang sama, Kepala DKP Syafriandi mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Nuzuludin, berkat beliau kata aspirasi sekelompok nelayan tradisional Danau Dendam Tak Sudah ini tersampaikan.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Bang Nuzuludin yang sudah menjembatani antara Pemkot dengan masyarakat khususnya nelayan tradisional Danau Dendam Tak Sudah ini. Berkat beliau hari ini kita dipertemukan, dan Insya Allah apa yang disampaikan oleh kelompok nelayan ini akan diakomodir seluruhnya,” ungkap Syafriandi.
Ditambahkan Syafriandi, sekelompok nelayan ini menginginkan perhatian terhadap Pemkot Bengkulu melalui DKP agar nelayan tradisional ini tetap lestari sesuai adat yang ada.
“Kelompok nelayan ini menginginkan perhatian dari Pemerintah. Diantaranya menginginkan bantuan seperti kelestarian ikan di danau dendam tak sudah, alat tangkap ikan, mulai dari perahu tradisional, jaringan dan alat tangkap lainnya dan itu semua Insya Allah akan kita akomodir tahun depan tentu dengan bantuan pihak legislatif,” terangnya.
Ia juga mengatakan dengan menerimanya aspirasi ini tentu senada dengan Walikota Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi, sesuai visi dan misinya dengan menghadirkan kebahagiaan.
“Insya Allah ke depan akan kita akomodir sesuai dengan keinginan Pak Walikota Helmi Hasan yang menginginkan seluruh masyarakat Kota Bengkulu ini bahagia,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Nelayan Tradisional Danau Dendam Tak Sudah yakni Sulaiman mengucapkan terimakasih kepada DPRD Kota Bengkulu dan Pemkot.
“Saya mewakili kelompok nelayan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Bengkulu dan DPRD. Khususnya Bapak Nuzuludin dan Bapak Syafriandi yang mau mendengar aspirasi kami. Alhamdulillah apa yang kami inginkan Insya Allah akan terealisasikan,” ujar Sulaiman.