KABARRAFFLESIA.com – Menindaklanjuti monitoring dan evaluasi program gerakan peduli yatim (GPY), Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Bagian Bina Kesejahteraan Sosial mengimbau kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar dapat menyisihkan sebagian rezekinya untuk menyantuni anak yatim asuhannya melalui program GPY.
Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Kota Bengkulu Pajrul Apandi saat diwawancara setelah mengikuti rakor bersama Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bengkulu di Ruang Hidayah kantor Walikota Bentiring, Selasa (27/10/2020).
“Saya mengimbau kepada ASN Pemkot Bengkulu yang memiliki anak asuh melalui program GPY sekiranya untuk menyisihkan sebagian rezeki untuk menyantuni anak tersebut. Santunan tersebut dapat berupa uang atau santunan lainnya yang telah dikoordinir di OPD masing-masing,” ungkap Pajrul.
Ia juga mengatakan apabila menemui kesulitan dalam penyaluran santunan, para ASN di OPD dapat menghubungi pihak Kecamatan atau Kelurahan. “Apabila ada kesulitan saat penyaluran dapat menghubungi pihak Kecamatan dan Kelurahan masing-masing sesuai domisili anak yatim asuhannya,” jelas Pajrul.
Untuk memudahkan akses penghubung anak asuhnya, Pajrul meminta para ASN untuk melampirkan nomor hp anak asuhnya atau dari pihak keluarga anak asuh tersebut.
“Kita minta lampirkan nomor nomor anak asuhnya masing-masing ataupun nomor keluarga tersebut. Selain itu, apabila ada pergantian anak asuh dimohon pejabat yang menjadi orangtua asuh melaporkannya ke Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Kota Bengkulu dengan membawa bidoata lengkap,” jelas Pajrul.
Lebih lanjut, Pajrul menyampaikan untuk mekanisme pelaporan penyaluran santunan dapat disampaikan melalui Whatsapp grup, dan hard copy dan foto dapat diserahkan kepada Bagian Bina Kesejahteraan Sosial.