Kabar Rafflesia, Mukomuko – Muhammad Zailami yang diagnosa menderita Liver kondisinya akan semakin memburuk jika tidak secepatnya dirujuk ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan spesialis.
Terkait hal tersebut, awak media Kabar Rafflesia melakukan penelusuran tentang status kepemilikan BPJS atas nama Muhammad Zailami sehingga tidak segera dirujuk ke RS.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Saroni, saat dimintai penjelasan, Selasa, (13/10) menyampaikan beberapa hal. Yang pertama bahwa Muhammad Dailami penderita liver sudah terdaftar dalam DTKS Desa, yang kedua yang bersangkuatan sudah memiliki kartu BPJS tetapi itu sudah setahun menunggak.
“Dan saya sudah kordinasi ke BPJS tunggakannya itu berkisar sekitar 2,5 juta,” ungkapnya.
Yang ketiga kata Saroni, SH pihaknya juga sudah berupaya untuk koordinasi dengan Kades Mekar jaya Trisno agar dibantu membuat surat permohonan ke BAZNAS terkait tunggakan BPJS tersebut.
Dan yang Keempat lanjut Saroni, pihaknya sudah kordinasi ke BAZNAS. Menurutnya BAZNAS telah menyanggupi membantu tunggakan bulan November minggu pertama karena memang di BAZNAS banyak yang menunggu giliran.
“Nanti kalau sudah ada langsung dibayarkan ke bank dan BPJS nya langsung aktif,” lanjutnya.
Terus diluar dari pada itu tambah Saroni, SH, bahwa maksudnya pemerintah kabupaten Mukomuko, secara simpatisan yang telah melakukan penggalangan dana untuk bantuan kemanusiaan kepada Muhammad Dailami yang di kordinir oleh pemerintahan akan segera di sampaikan kepada yang bersangkutan.
“Nanti kalau sudah terkumpulakan diantar langsung oleh tim pengumpul dana kepada Muhammad Zailani,” ucapnya.
Sementara itu, Kades Mekar Jaya Trisno ketika dikonfirmasi oleh awak media mengatakan, hal ini berawal sebelum dirinya menjabat jadi kades, sudah di daftarkan di DTKS Desa waktu itu sama Pak Momon, tetapi saat didaftar rupanya pak Mas’ud itu sudah masuk ke bank.
“Jadi saat dicek kemaren itu BPJS nya sudah nyangkut. Dan kemaren juga saat KIS nya mau diurus ke Dinsos, Kadis dinsos Mukomuko Saroni bilang, bahwa ternyata yang bersangkutan sudah memiliki BPJS namun sudah menunggak sebanyak sekitar Rp. 2,5 juta, dan seandainya tunggakan itu bisa dilunasi sekarang maka BPJS yang bersangkutan sudah aktif lagi tanggal 20 bulan ini.” terangnya.
Kades Mekar Jaya Trisno juga menyampaikan, bahwa kemarin Dia juga, telah kordinasi ke Dinsos terkait tunggakan itu, dan Dia dituntun ke BAZNAS.
Kata Trisno saat ke BASNAS Dia bertemu langsung dengan Pak Munir, dan Pak Munir menyatakan bisa bantu 2 juta tapi pada awal bulan Mendatang.
“Dan informasi tersebut sudah di sampaikan kepada Pak Camat Air Rami Darmono, SKM kemudian bersama Camat sudah di konsultasikan kepada kepala puskesmas Air Rami Pak Wahid, baru kemudian Muhammad Zailani dirawat di PKM Air Rami,”tutupnya (mo)